Tenis meja sebagai olahraga murah meriah kini kian diminati masyarakat Gianyar. Terbukti, kejuaraan tenis meja baik antar sekolah, banjar, kelompok umur maupun klub kerap diselanggarakan dengan mengambil tempat di balai banjar. Besarnya antusias masyarakat terhadap olahraga tenis meja ini, menurut Ketua Pengurus Cabang PTMSI Gianyar I Nyoman Arjawa sebagai suatu yang menggembirakan, dimana tenis meja merupakan salah satu olahraga penyumbang medali dalam setiap kejuaraan baik Porprov bahkan ada yang tembus PON mewakili Bali. “Dengan adanya kejuaraan dari kampung ke kampung ini, diharapkan bisa muncul bibit potensial yang bisa mengharumkan nama Gianyar, Bali bahkan Indonesia,” jelas I Nyoman Arjawa saat membuka kejuaraan tenis meja perorangan kelompok umur putra/putri se-Gianyar memperebutkan piala ST. Astiti Dharma ke-IV di Balai Banjar Dlodpangkung, Sukawati, Gianyar, Sabtu (30/3).
Arjawa yang juga anggota DPRD Gianyar ini memang berkomitmen memajukan tenis meja di Gianyar. Untuk itu pengurus PTMSI Gianyar mempunyai agenda menyelenggarakan kejuaraan tenis meja di banjar-banjar sehingga olahraga ini bisa tersentuh oleh masyarakat bawah yang mungkin saja memiliki bakat atau kemampuan untuk bermain tenis meja.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Tenis Meja ST. Astiti Dharma ke-IV I Wayan Gede Subawa menjelaskan, kejuaraan tenis meja ini merupakan agenda tahunan dari ST. Astiti Dharma. Pada kejuaraan sebelumnya juga telah mengadakan kejuaraan tenis meja bahkan tingkat se- Bali. Kejuaraan kali ini bekerja sama dengan PTM Rudal.
Ditambahkan, kejuaraan yang berlangsung dari 30 Maret s/d 1 April 2013 ini bertujuan meningkatkan prestasi, daya saing, dan kualitas permainan serta menumbuhkembangkan bibit-bibit baru di bidang tenis meja. Jumlah peserta sebanyak 105 peserta yang terbagi dalam beberapa katagori yaitu Peserta Perorangan Pemula Putra/Putri, Peserta Perorangan Kadet Putra/Putri, Peserta Perorangan Umum (non PORDA) dan memperebutkan hadiah total Rp. 5.600.000. (Humas Gianyar)