Ribuan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melaksanakan prosesi Mejaya-jaya
di Padmasana Kantor Bupati Gianyar, Rabu (9/7) sore. Acara Mejaya-jaya
yang dipuput oleh Ida Pedanda Manggis Putra Jelantik Griya Manggis Manuaba
Wanayu merupakan rangkaian pengangkatan PPPK di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gianyar. Turut hadir dalam upacara tersebut Sekda Kabupaten Gianyar
bersama Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Gianyar.
Plt. Kepala
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gianyar I Wayan Warnata
menyampaikan, upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk penyucian diri sekaligus
memohon restu dan tuntunan spiritual agar para calon PPPK yang baru diangkat
dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan baik, penuh dedikasi, serta
berlandaskan nilai-nilai dharma.
Jumlah
keseluruhan calon PPPK Tahap I yang ikut mejaya-jaya hari ini 3.941 orang.
Calon PPPK tersebut terdiri dari berbagai formasi, baik tenaga pendidik, tenaga
kesehatan, maupun tenaga teknis, yang akan menerima SK pengangkatan di tanggal
10 Juli besok di Alun-Alun Kota Gianyar.
"Sebelum
menerima SK pengangkatan PPPK, hari ini kita di Kabupaten Gianyar melaksanakan
mejaya-jaya guna menyucikan diri sekala dan niskala. Supaya acara penerimaan SK
berjalan lancar," ujarnya.
Melalui upacara
tersebut, Wayan Warnata berharap calon PPPK tidak hanya menjadi abdi negara,
namun juga abdi masyarakat yang mampu menjaga etika, integritas, dan semangat
kerja demi kemajuan Kabupaten Gianyar.
Ditambahkan,
Plt. Kabid Bina Mental Spritual Kesra Gianyar, I Made Apriana mengungkapkan
upakara banten yang dipergunakan berupa banten Pekoleman sebagai sarana
penyucian diri untuk menghilangkan pengaruh negatif dalam kesiapan calon
PPPK tersebut dalam mengemban tanggung jawab dan tugas mulia untuk melayani
masyarakat.
I Ketut Sutama calon PPPK Bagian Umum Setda Kabupaten Gianyar, menyampaikan rasa syukur bercampur haru, penantian selama belasan tahun mengabdi menjadi pegawai kontrak akhirnya bisa menjadi PPK di Lingkungan Pemkab Gianyar di usia 55 tahun. "Setidaknya diakhir pengabdian saya bisa diakui dan diangkat menjadi PPPK hingga pensiun nanti", tuturnya.