06 October 2014

Prihatin Dengan Pergeseran Budaya, Tiga Siswa SD ke Jepang

Tulisan tentang keprihatinan terjadinya  pergeseran budaya pada anak-anak di Bali, membuat  tiga siswa kelas 6 SD Negeri 1 Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar  meraih juara Lomba Essai tingkat kabupaten serangkaian kegiatan “Bali dan Kanaya Internasional Art Week 2014”  dan berhak menjadi duta Bali  ke Jepang.

Sebelum berangkat, mereka bersama guru yang mendampingi berkesempatan pamitan dengan Bupati Gianyar Anak Agung Gede Agung Bharata, di Kantor Bupati, (6/10). Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dewa Gede Alit Mudiarta.

Tiga siswa tersebut adalah Gusti Agung Bintang meraih juara 1, Kadek Indah Purnama Sari  meraih juara 2  dan Ni Komang Trikayani sebagai juara 3. Prestasi mereka tergolong gemilang karena bisa memborong juara 1, 2 dan 3 sekaligus untuk Kabupaten Gianyar. Sementara di Kabupaten lain, juara pada umumnya diraih oleh sekolah yang berbeda.

Mereka menumpahkan keprihatinan di atas kertas tentang pergeseran kebudayaan di lingkungan sekitarnya. Gusti Agung Bintang misalnya, menulis tentang pemakai Bahasa Bali di kalangan anak-anak baik dalam pergaulan di sekolah maupun di rumah. Menurut Bintang, perlu peran orang tua untuk membiasakan menggunakan Bahasa Bali sejak usia dini. Selain itu, anak-anak hendaknya rajin membaca pelajaran Bahasa Daerah Bali.

Sementara Kadek Indah Purnama Sari menulis tentang Nyepi, dimana banyak anak-anak keluar rumah saat penyepian untuk bermain-main. “Perlu sosialisasi dan pembinaan dari orang tua dan desa adat betapa pentingnya makna penyepian,” jelas Indah Purnama Sari.

Ni Komang Trikayani menulis tentang pentingnya belajar tarian Bali. Disamping untuk melestarikan Budaya Bali, juga untuk  terhindar dari budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Bali.

Lomba  diprakarsai Kanaya Art Museum Foundation didukung Kedutaan Besar RI, Kementerian Luar Negeri Jepang,Pemerintah Kota Futtsu-Prefektur Chiba dan NHK Jepang. Para pemenang lomba essai masing-masing 3 siswa dan satu orang guru dari masing-masing kabupaten di Bali diundang ke Jepang. Mereka juga diajak mengunjungi beberapa destinasi menarik di Kota Tokyo dan lereng pegunungan Fuji.

Dalam ajang tersebut  mereka tidak sekedar  hadir sebagai penulis cilik, namun juga menjadi duta budaya melalui suguhan tarian yang akan ditampilkan.

Bupati Agung Bharata  dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa bangganya kepada anak-anak yang begitu peka  dan peduli terhadap nasib budaya di Bali dan berharap menjadi duta yang menjadi panutan anak-anak di Bali dan bisa membawa nama harum  Gianyar, Bali dan Indonesia di mata internasional.

“Jadikan pengalaman ini untuk menimba ilmu dan meningkatkan prestasi,” imbuh  Bupati Agung Bharata.

Dalam kesempatan itu juga ikut pamitan Komang Widhi Widantha dari SMA Negeri 1 Gianyar yang akan mengikuti lomba Olympiade Sains Nasional (OSN) Bidang Fisika ke Yogyakarta dan Ni Wayan Ekayanti Guru SMK Negeri 1 Tampaksiring yang menjadi duta Technical Visit ke Australia karena sebagai guru berprestasi tahun 2014. (Humas Gianyar/NGR WW)

 

 

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .