Populasi penyu kini semakin terancam dengan adanya berbagai faktor akibat ulah dari berkurangnya habitat pembiakan dan ulah manusia. Jika hal tersebut dibiarkan, maka sudah pasti anak cucu kelak akan mengenal penyu hanya dari cerita para orang tuanya. Hal tersebut diungkapkan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata saat melepas puluhan tukik atau anak penyu di Pantai Saba, Blahbatuh, (19/7).
Bupati menyampaikan rasa prihatinnya terhadap keberadaan satwa penyu kini. “Pada dua dekade terakhir, populasi penyu di alam liar mengalami penurunan drastis dan terjadi di beberapa habitat peneluran di wilayah Bali, salah satunya di Pantai Saba ini.” Ungkap Bupati Agung Bharata.
Dikatakan Agung Bharata, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi semakin langkanya populasi penyu, seperti adanya aktifitas perburuan, pendirian bangunan secara intensif di wilayah peneluran, dan penangkapan tak disengaja oleh jaring nelayan.
”Maka dari itu saya harap agar seluruh pihak sadar untuk tidak lagi memburu penyu dan bersama - sama menjaga kelestariannya.”Harapnya.
76 Tukik yang dilepas adalah hasil relokasi dan pembesaran yang dilakukan Kelompok Konservasi Penyu Bali (KKPB) Kelompok Nelayan Merta Segara.
Bupati sangat menghargai upaya yang dilakukan KPPB yang dengan begitu tekun dan giatnya melaksanakan relokasi dan pembesaran tukik sebagai langkah untuk melakukan konservasi penyu khususnya di Pantai Saba.”Saya meyakini, langkah – langkah kecil yang kita lakukan saat ini akan memberikan manfaat teramat besar bagi pelestarian penyu di Pantai Saba maupun pantai- pantai yang ada di Gianyar, bahkan yang ada di seluruh Bali.”tandas Agung Bharata.
Agung Bharata dalam kesmepatan itu juga menyerahkan bantuan untuk pembelian pakan tukik kepada Kelompok Nelayan Merta Segara yang ketuai oleh I Made Kikik.
Made Kikik menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati Gianyar yang sangat konsen untuk pelestarian penyu di Pantai Saba. Dengan perhatian ini dirinya bersama kelompok berharap upaya penyelamatan dan pelestarian dan penangkaran penyu di Saba akan berhasil.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan 65 paket life jacket dan alat penangkap ikan kepada para nelayan yang hadir. (Humas gianyar/Ari)