12 April 2013

Populasi Ikan Makin Langka, Pemkab Gianyar Tebar Benih

WABUP Tebar Benih IkanPemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan  melaksanakan  Penebaran Benih Ikan (PBI) atau dikenal dengan Restocking di perairan subak Tengkulak, Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, (11/4). Penebaran benih ikan tersebut sebagai upaya nyata Pemerintah kepada masyarakat dalam pelestarian sumber daya perikanan, disamping dikaitkan dengan HUT Kota Gianyar ke-242. Penebaran benih dipimpin Wakil Bupati Made Mahayastra didampingi Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan  Dewa Amertha, Camat Sukawati A.A. Suryadiputra, tokoh masyarakat, dan anggota subak Tengkulak. Menurut Wabup Made Mahayastra, penebaran benih ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk memberdayakan kembali sungai atau perairan umum. Diharapkan, ikan-ikan bisa hidup dan berkembang biak dengan baik. Disamping itu, diharapkan masyarakat peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang limbah atau sampah ke sungai sehingga tidak mengganggu habitat ikan di perairan umum. Selain itu tentunya menaikkan  nilai gizi terutama ekonomi masyarakat serta kebutuhan ikan pada perairan umum Sebanyak 20 ribu ikan nila Gift ditebarkan di sungai subak Tengkulak yang memiliki panjang 7 km. Air sungai ini mengaliri  Subak Gede Tengkulak yang terdiri dari 13 kelompok tani dengan luas seluruhnya 371 hektar. "Ini adalah agenda Restocking awal ditahun 2013, sebanyak 20 ribu nila jenis Gift langsung kita tebar bersama masyarakat,” jelas Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Dewa Amertha. Ditambahkan, dalam kegiatan tahunan ini, diketahui bahwa saat ini ketersediaan sumberdaya ikan di perairan umum sudah mengalami banyak penurunan dan kelangkaan karena adanya praktek illegal fishing seperti penyetruman (kontak listrik) dan penggunaan bahan racun (tuba) yang menyebabkan tidak adanya regenerasi akibat praktek illegal tersebut. Dengan adanya penebaran benih ikan ini, diharapkan masyarakat peduli dengan lingkungan dan kebersihan sungai agar habitat ikan tidak punah. Selain itu, diimbau masyarakat tidak melakukan penyetruman dan penggunaan racun terhadap ikan di sungai. Sasaran kegiatan ini, lanjutnya, adalah Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Nelayan, serta masyarakat pada umumnya. "Dalam rangka menjaga dan melestarikan sumberdaya perikanan demi kesejahteraan kita bersama," ungkapnya. Sekitar tahun 1980-an, habitat ikan diperairan umum di Gianyar tergolong baik dan populasinya cukup banyak. Masyarakat saat itu dengan mudah mendapatkan ikan hasil dengan cara memancing. Tapi kini, populasi ikan diperkirakan menurun drastis akibat kurangnya kesadaran dalam memelihara sungai. Sementara Pekaseh Subak Gede Tengkulak  Gst Ngr Sambut bersama Kelihan Dinas Tengkulak Kaja Kauh Ketut Bawa mengaku senang atas perhatian pemerintah dengan kembali memfungsikan sungai untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Langkah selanjutnya, tentunya kami bersama masyarakat akan memelihara dan melindungi habitat ikan di sungai yang ada dan menghimbau kepada villa-vilaa yang berada di jalur sungai subak Tengkulak untuk tidak membuang limbah atau sampah ke sungai,” tegas Ketut Bawa. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .