Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bantu tingkatkan Intelegensia dan kreatifitas anak, cetak generasi handal, tangguh dan unggul. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat Pembukaan Posyandu Paripurna dan Lansia Kabupaten Gianyar sekaligus Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia di Banjar Umahanyar Desa Pejeng Kaja Tampaksiring (18/10).
Pembukaan ditandai dengan penyuapan Makanan Tambahan Sehat oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar beserta Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ny. Anak Agung Gede Alit Sastrawan. Tampak hadir Pula Anggota DPRD Kabupaten Gianyar, Muspida Kabupaten Gianyar dan beberapa pejabat terkait di Lingkungan Pemkab. Gianyar. Penyambuatan diisi dengan senam lansia dengan gaya dan ulah yang tak pelak mengundang tawa para hadirin dan beberapa tarian sambutan.
Lebih lanjut Ny. Tjok Ace menjelaskan bahwa posyandu membantu meningkatkan berat badan balita kurang gizi kearah berat badan seimbang melalui PMT. Selain itu juga meningkatkan derajat kesehatan lansia yang secara kodrat mengalami kemunduran fisik, biolagi, mental dan sosial.
Kegiatan Posyandu paripurna berlangsung selama 90 hari mulai tanggal 26/09 hingga 26/12 dilakukan kegiatan penimbangan balita, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan gratis pemberian paket PMT, penyuluhan dan pembinaan.
Menurut Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, berdasarkan data riskesdas 2010, prevalensi gizi buruk di Bali sebesar 1,7 % dan gizi kurang mencapai 9,2 %. Sedangkan komposisi usia 45 tahun ke atas sebanyak 932.009 orang (26,45%) dari total penduduk Bali. Untuk itu TP PKK sebagai mitra pemerintah menggelar posyandu paripurna Balita dan lansia sebagai upaya penanggulangan masalah kesehatan dan gizi baik balita maupun lansia.
Staf Ahli bidang Hukum dan Politik, A A Dalem Jagadhita, menjelaskan melalui posyandu yang memberikan pembinaan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani balita, maka potensi dasar yang dimiliki balita akan berkembang secara optimal sebagai cikal bakal SDM yang sehat dan berkualitas. Terkait Peringatan Hari cuci tangan sedunia, Gung Dalem menambahkan kegiatan tersebut merupakan kampanye global dalam menggalakkan perilaku cuci tangan dengan sabun kepada masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan perlombaan PMT se-Kabupaten Gianyar dengan peserta 13 posyandu dari 7 Kecamatan. (Humas Gianyar)