22 January 2016

Perkuat SDM, Bersatu Lepas Dari Krisis Global

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gianyar menggelar rapimkab Kadin Gianyar serta diskusi outlook ekonomi Gianyar 2016 di ruang sidang DPRD Kabupaten Gianyar, (20/1). Seluruh pengusaha yang tergabung dalam organisasi tersebut membahas tentang strategi ekonomi, untuk secepatnya lepas dari krisis global yang dampaknya cukup menghantam sektor ekonomi di Bali, bahkan dunia.

Ketua Kadin Gianyar, Wayan Gede Ari Arsania mengatakan, outlook ekonomi Gianyar 2016 bertujuan menggali lebih jauh persoalan – persoalan ekonomi Gianyar tahun 2015 lalu. Baik di bidang pariwisata, industri, kontruksi maupun pengembang dan keuangan.”Keempat sektor itu saling terkait, dan budaya Bali menjadi domain sektor dari semuanya,”kata dia.

Arsania menerangkan, hambatan yang terjadi bersumber dari internal maupun eksternal. Dia mengakui, beberapa tahun terakhir ini, perekonomian Gianyar cenderung melambat. Hal itu tak terlepas dari krisis global, politik, dan sosial yang terjadi di Indonesia. Untuk itu, dia mengajak seluruh pihak, untuk segera bangkit dari krisis. Apalagi Kabupaten Gianyar dikenal sebagai kabupaten dengan berbagai potensi seni dan budaya.”Ini tantangan kita semua. Terutama kehadiran MEA, kalau tidak sigap, maka akan digilas di rumah sendiri,”ucap pemilik Rumah Sakit Ari Canti Mas itu.

Solusinya, lanjut dia, wirausaha baru harus didorong untuk tidak minder bersaing memasarkan karya inovatif dan kreatifnya. Akses permodalan dan SDM tampaknya masih menjadi masalah utama lambatnya pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu, dukungan pemerintah juga mesti maksimal sebagai pemangku utama kepentingan masyarakat. Saat ini, harapan tersebut mendapat respon positif dari pemerintah, seiring bergulirnya berbagai paket kebijakan ekonomi, khususnya diregulasi sektor perijinan.”Sebelumnya pelaku ekonomi enggan berkarya, karena terhalang regulasi perijinan yang ribet. Tapi kini lebih simple. Ini tentu sangat baik dampaknya,”kata Arsania.

Lebih lanjut, Arsania menerangkan, bidang pariwisata saat ini masih menjadi induk yang kuat bagi wiraswasta baru dalam mengembangkan bisnisnya. Diikuti industri, jasa kontruksi, dan keuangan yang tak kalah penting. Pengusaha harus jeli memanfaatkan peluang sekecil apapun, untuk memenangkan persaingan pasar yang sangat ketat.

Asisten II Setda Gianyar Ketut Suweta mengatakan, Pemkab mendukung penuh kegiatan dari pelaku ekonomi di Kabupaten Gianyar.  Semua mesti bergandengan tangan. Kadin sebagai pelaku ekonomi, pemerintah pemangku jabatan, dan DPRD selaku legislator. Jika ketiga elemen itu sejalan. Maka, perekonomian Gianyar bisa bangkit lagi. Tak luput juga, kearifan lokal di setiap daerah di Gianyar harus ditonjolkan.”Sebagai upaya memperluas pasar kreatif, yang tetap mengacu kepada nilai luhur seni dan budaya di setiap daerah,”ujarnya.

Dalam sharing outlook tersebut, hadir Ketua Umum Kadin Bali Anak Agung Alit Wira Putra, serta ketua Kadin Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Profesor Wayan Ramantha, pakar dari akademisi maupun praktisi, dan seluruh organisasi underbow Kadin Gianyar, yaitu HIPMI, Gapensi, PHRI, JCI, IWAPI, ARDIN, PERBARINDO, DEKOPIN, BKS, LPD, dll. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .