Kualitas perempuan menentukan kualitas suatu bangsa, bahkan negara yang maju adalah negara yang perempuannya sama bahkan lebih produktif daripada pria. Perempuan memiliki peran, tugas dan tanggungjawab yang kompleks, salah satunya adalah peran dan tanggung jawab dalam pembentukkan kepribadian serta karakter anak di dalam keluarga. Hal tersebut diungkapkan Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pembukaan Pelatihan Kecakapan Keorangtuaan dan 10 Program Pokok PKK di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (5/7).
Lebih lanjut Bupati menuturkan di era globalisasi sejalan dengan bertambahnya peranan perempuan dan keterbukaan informasi, memaksa para orang tua, khususnya kaum ibu untuk lebih memperhatikan perkembangan anak agar tidak terjerumus dalam hal negatif. Untuk itu Bupati sangat mengapresiasi pelatihan kecakapan keorangtuaan dan 10 Program Pokok PKK yang di gelar TP PKK Kabupaten Gianyar untuk meningkatkan kemampuan para perempuan khususnya di Kabupaten Gianyar dalam menghadapi permasalahan yang semakin kompleks.
Bupati berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan perempuan mengenai esensi kapasitas keorangtuaan untuk pendidikan karakter, melindungi kesehatan ibu dan anak, mencegah kematian ibu melahirkan dan bayi, mencegah penelantaran dan kekerasan terhadap anak, dan memberikan perlindungan terhadap anak marjinal, terlantar, dan bermasalah dengan hukum, sekaligus pengelolaan administrasi PKK sehingga dalam aktualisasinya sasaran 10 program pokok PKK dapat tercapai.
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, NY. Tjokorda Oka artha Ardhana Sukawati menjelaskan bahwa pelatihan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari anggota dan kader TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan kelurahan/desa binaan se-Kabupaten Gianyar. Pelatihan digelar 2 hari tanggal 5-6 Juli di Ruang SIdang Utama Kantor Bupati Gianyar dan Ruang Rapat Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunana Kabupaten Gianyar. Materi yang diberikan yakni; Pelatihan 10 program PKK oleh TP PKK Provinsi Bali (Ny. Ketut Winaya), mengenal NAPZA dan pencegahannya oleh I Gusti Ngurah Putra Astawa, Komunikasi yang efektif dalam rumah tangga oleh Retno I G Kusuma, Tata Busana oleh Endang Widiarti, Upaya pencagahan pada reproduksi wanita oleh A A Raka Budayasa dan pendidikan untuk pengelolaan ekonomi keluarga oleh Risa P Ariani. (Humas Gianyar)