13 August 2016

Penyandang Disabilitas Rungu Wicara Dilatih Anyaman Lontar

Sekitar 25 orang penyandang disabilitas khususnya tuna rungu wicara mendapat pelatihan menganyam lontar. Pelatihan ini merupakan kerjasama Pemkab. Gianyar dengan Kementerian Sosial RI melalui Panti Sosial Bina Rungu Wicara Efata (PSBRW) -Kupang NTT. Anak-anak tuna rungu dari SLB dan panti sosial di Kabupaten Gianyar ini dilatih berbagai jenis anyaman lontar selama 4 hari bertempat di Taman makam Pahlawan (TMP) Kerta Kertya  Mandala Gianyar (11- 14 Agustus).

Menurut Kepala PSBRW Efata, Drs. John Elfis pelatihan ini program atau kegiatan outreach (penjangkauan) untuk anak-anak disabilitas yang ada di seluruh Indonesia. PSBRW Efata sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Sosial RI berupaya untuk mewujudkan program dan kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas rungu wicara melalui program khusus outreach.

Dijelaskan juga tahapan kegiatan outreach atau penjangkauan adalah terlebih dahulu dilakukan penjajagan lokasi, pelaksanaan kegiatan dan monitoring atau evaluasi. Khusus untuk di Kabupaten Gianyar menurut John Elfis, pihaknya telah melakukan penjajagan materi yang akan diberikan pada anak-anak disabilitas tersebut. Dengan melihat potensi lokal dan kultur Bali yang sarat akan nuansa seni budaya, maka dipilihlah jenis anyaman lontar. Anyaman lontar ini menurutnya tidak terlalu sulit dan materinya sudah disesuaikan dengan kemampuan penyandang disabilitas tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan, setelah mengikuti latihan nantinya masing-masing peserta akan diberikan bantuan dana sebesar Rp. 500 ribu dari kementerian Sosial RI, yang nantinya dapat digunakan utuk membeli bahan. Berawal dari pelatihan inilah diharapkan mereka mampu mandiri. Hasil yang didapat dari anyaman tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambahk bekal hidup sehari-hari.

Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Gianyar I Made Watha mengatakan, Pemerintah kabupaten Gianyar selalu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas melalui berbagai bantuan dan beragam pelatihan yang diberikan. Walaupun mereka ini kekurangan dari fisik, namun diharapkan mandiri dari segi kemampuan.

“Setelah mengikuti pelatihan ini mereka tidak akan kami lepas begitu saja, namun tetap kami pantau. Hasil anyaman mereka nanti akan kami upayakan untuk disalurkan ke berbagai pedagang anyaman yang ada di daerah Gianyar,” jelas I Made Watha.

Narasumber pelatihan berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Gianyar yang sebelumnya juga telah dilatih untuk menganyam lontar. Jenis pelatihan yang diberikan adalah membuat bunga, anyaman topi, dompet dan lain sebagainya. (HumasGianyar/Eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .