Untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Kabupaten Gianyar, Rumah Sakit Umum Sanjiwani Gianyar laksanakan berbagai program Kesehatan Ibu dan Bayi dalam menanggulangu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Hal tersebut diungkapkan Ketua Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu – Bayi (GRSSI-B) Kabupaten Gianyar, Dr. I GK Oka Nurjaya, Sp.A dalam penilaian Lomba GRSSI-B Tingkat Provinsi Bali di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar (12/10).
Lebih lanjut Oka Nurjaya menjelaskan salah satu bentuk pelayanan adalah dengan menerapkan MARI TOBAT yaitu Makanan Bergizi, Imunisasi, Tumbuh Kembang, serta Berobat Dini dan MAMAMIA yaitu Kehamilan Nyaman, Persalinan Aman, Bayi Menangis, sehingga Kita Bahagia kepada masyarakat khususnya Ibu dan Bayi.
Oka Nurjana menyampaikan Kabupaten Gianyar telah berhasil mencapai AKB sebesar 13 per 1000 Kelahiran Hidup (KH) dibanding AKB Nasional sebesar 34 per KH dan 24 per KH sesuai MDGs. Selain itu Kabupaten Gianyar juga berhasil menekan AKI menjadi 45 per 100.000 KH dimana tingkat Nasional masih tercatat 228 angka kematian ibu per 100.000 KH. Dengan berbagai terobosan dan program yang telah dilaksanakan tim GRSSI-B Kabupaten Gianyar dapat semakin menekan AKB dan AKI hingga tidak ada lagi ibu dan bayi yang meninggal sebelum dan setelah persalinan.
Bupati Gianyar dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Gianyar, I Dewa Made Sutanaya menyampaikan kegiatan lomba GSSI-B dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Gianyar. Pemerintah telah melaksanakan berbagai program kesehatan Ibu dan Anak diantaranya Revitalisasi Puskesmas, meningkatkan tenaga ahli di Puskesmas, dan meningkatkan informasi kesehatan kepada masyarakat. Sutanaya mengharapkan GRSSI-B dapat dipadukan dengan Progaram Jampersal (jaminan persalinan) sehingga keduanya dapat berjalan lebih efektif.
Ketua Tim Evaluasi Provinsi Bali, IGN Lanang Wisnu Murti menyampaikan apresiasi kepada tim GRSSI-B Kabupaten Gianyar atas berbagai program kerja yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan kesehatan Ibu dan Bayi. GRSSI-B Kabupaten Gianyar masih menjadi salah satu yang terbaik di Bali. Hal ini terbukti dari keberhasilan Kabupaten Gianyar meraih juara I tingkat Provinsi lomba GRSSI-B 2010 serta penghargaan dari Menteri Kesehatan serta Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak 2010. Wisnu Murti mengharapkan prestasi dan pelayanan dapat terus ditingkatkan menuju zero AKB dan AKI. (Humas Gianyar)