Gianyar yang dikenal sebagai kota seni dan budaya kembali membuktikan prestasinya di bidang seni dan budaya di kancah internasional. Hal ini terungkap pada saat salah
seorang pengerajin kipas Ngakan N.Weda didampingi Kadisperindag Wayan Suamba
menghadap Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pada Kamis (24/6)
di pendopo rumah jabatan bupati. Dalam acara pamitan tersebut terungkap bahwa
Ngakan N.Weda, seorang pengrajin kipas lukis dari Keliki, Payangan dipercaya
mengisi stand pameran batik di Istambul-Turki dari 29 Juni-4 Juli 2010 mendatang.
Pada pameran di Turki tersebut, Indonesia akan membuka 35 stand pameran dimana para pengrajin yang akan memamerkan hasil kerajinannya disana merupakan binaan beberapa BUMN dan Kementerian. Sementara untuk kipas lukis dari Gianyar merupakan peserta
satu-satunya dari Bali dan merupakan binaan Garuda Indonesia. Kipas lukis hasil karya Ngakan Weda tersebut sudah berkali-kali memenangkan penghargaan di tingkat nasional sehingga berhak dipamerkan di kancah internasional. Desain kipas yang sama telah memenangkan berbagai penghargaan diantaranya Kriya Potensi Ekspor tahun 2006, IGDS tahun 2009, dan meraih penghargaan best of the best di Inacraft tahun 2010. Melalui Yayasan Batik Indonesia, pengrajin kipas lukis yang mengusung tema kehidupan tradisional Bali serta adat istiadat Bali mengikuti pameran di Turki dan akan memamerkan 200 buah kipasnya dengan ukuran 18 cm – 30 cm. Desain kipas tersebut pada bulan September-Oktober nanti akan diajukan untuk UNESCO Award.
Bupati Gianyar, Cok Ace, yang menerima kedatangan pengrajin dengan didampingi kadisperindag, menyampaikan agar pengrajin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sehingga dapat memenangkan penghargaan internasional. Cok Ace juga berharap agar pengrajin mengembangkan model-model lain sehingga kipas lukis makin eksis.
(Humas Gianyar)