22 June 2017

Pengerajin Gianyar Unjuk Kebolehan Dalam Lomba Desain

Beberapa pengerajin asal Gianyar, ikut meramaikan lomba mendesain perak, kain endek dan busana dalam ajang PKB XXXIX 2017, di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar, (21/6). Lomba yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika menampilkan berbagai desain perhiasan terbaru baik modern maupun klasik yang merupakan hasil dari para pengerajin di Bali.

Tujuan dari lomba ini adalah untuk membangkitkan kreatifitas para pengerajin di Bali melalui aneka desain agar mampu bersaing dalam pasar nasional maupun internasional. Juri dalam lomba ini adalah ISI Denpasar dengan Ny. Ayu Pastika sebagai juri kehormatan.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ir. I Wayan Suamba MT, untuk lomba desain Kabupaten Gianyar diwakili oleh Bara Silver, Genta Sari Silver, Sun Sri Silver dan Rupadana Silver. Pengerajin - pengerajin perak yang ikut dalam lomba ini, memang sejak dulu dikenal mumpuni dalam bidang kerajinan khususnya perhiasan perak. Seperti salah satunya Putu Sudi Adnyani pemilik Bara Silver Jewelry Desa Celuk Gianyar. Sudi Adnyani atau lebih sering disapa Bara Silver ini mengatakan lebih suka memadu padankan desain perhiasannya antra modern dan klasik. Daun, kayu dan ukiran yang banyak terdapat di Bali merupakan inspirasi Bara dalam menciptakan aksesories perhiasan mulai dari kalung, gelang, anting dan cincin. Bahkan karena keunikan desainnya, koleksinya pernah ikut mempercantik pagar ayu pernikahan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk untuk lomba kain endek, Kabupaten Gianyar diwakili oleh pengerajin Putri Ayu dari Blahbatuh dan Tuhu Batu dari Sukawati. Wayan Suamba menjelaskan, pengerajin Putri Ayu adalah salah satu pengerajin yang mengembangkan endek dengan motif bunga pucuk yang menjadi ciri khas kota Gianyar. Kain tenun ikat milik I.B Adnyana ini juga dikembangkan dengan berbagai modifikasi sesuai dengan kemajuan teknologi dan perkembangan jaman.  Teknik pembuatan tenun songket modifikasi yaitu dengan menggunakan mesin ATBM system kartu dan pembuatan ragam hias menggunakan teknik air brush dan teknik ikat. Tidak hanya itu Putri Ayu juga mengembangkan kain tenun kombinasi yang sngat cantik, yaitu kain tiga dimensi dengan dua benang (tenun ikat double) dan dua motif tata warna keemasan.

“Saya yakin Wakil Kabupaten Gianyar dapat menampilkan ragam desain yang indah, apalagi Kabupaten Gianyar dikenal dengan gudangnya seni” jelas I Wayan Suamba.

Ditambahkan, untuk lomba desain atau fesyen akan dilombakan pada Kamis (22/6) dan Kabupaten Gianyar diwakili oleh Gria Jegeg dan empat bersaudara. (HumasGianyar/Eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .