14 November 2014

Pencegahan Kanker Sejak Dini Melalui Sekolah

Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan salah satunya menyasar anak-anak sekolah untuk mengenali ancaman sekitar melalui deteksi dini yang menjadi pemicu kanker.

Hal ini terungkap saat acara penilaian lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna Tingkat Propinsi Bali, (14/11), di SMP Negeri 3 Tampaksiring. Kabupaten Gianyar diwakili SD Negeri 4 Manukaya, SMP Negeri 3 Tampaksiring, SMA Negeri 1 Tegallalang. Ketiga sekolah ini merupakan Pelaksana Upaya Kesehatan Sekolah Kabupaten Gianyar tahun 2013.

Wakil Ketua 1 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali (Koordinator), Prof Dokter W. Suardana, SP.THT (K) mengatakan, PKTP mulai menyasar sekolah baik SD, SMP, SMA sejak tahun 2006, dengan harapan pengetahuan tentang perjalanan penyakit kanker secara dini dapat dimengerti dan diketahui anak-anak, sehingga perilaku dan pola hidup bersih dan sehat dapat meningkat baik dikalangan murid, pengelola kantin dan guru sekolah.

“Faktor makanan yang tidak sehat menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit kanker,” terangnya. Untuk itu kantin sekolah meski memperhatikan aspek kesehatan terutama tidak menggunakan pengawet, pemanis buatan, pewarna buatan, penyedap dan pengenyal.

Selain itu, berdasarkan penelitian di Indonesia maupun di dunia membuktikan bahwa sebagian besar (80%) kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Di Indonesia lebih kurang 76% penduduknya mulai merokok  dibawah usia 25 tahun.

Dijelaskan, Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) adalah program penanggulangan penyakit kanker menyeluruh yang dilaksanakan oleh semua potensi yang ada, baik pemerintah bersama masyarakat termasuk swasta melalui empat aspek penanggulangan kanker yaitu pencegahan primer, deteksi dini, pengobatan, paliatif/bebas nyeri secara multi disipliner.

Kegiatan lomba berupa  penyuluhan kanker baik dalam bentuk kesenian tradisional, paduan suara, simulasi dan lain sebagainya

Sementara Kepala Dinas  Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Cahyani mengatakan, kebijakan pengendalian kanker dari pemerintah menitikberatkan pada upaya promotif-preventif yaitu peningkatan perilaku sehat usia dini seperti tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, banyak mengkonsumsi sayur dan buah, deteksi dini dan pengobatan kemandirian.

“Begitu mengkhawatirkannya kasus kanker, maka pemerintah menyasar  sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman cara pencegahan dan penangulangan penyakit kanker. Sehingga anak-anak menjadi waspasda,” terangnya.  Bahkan, Kabupaten Gianyar saat ini sudah menerapkan kawasan tanpa rokok sebagai upaya penanggulangan bahaya kanker.

Berdasarkan data yang diperoleh di RSUD Sanjiwani Gianyar, jumlah penderita kanker payudara 52 orang, kanker rectum 17 orang, kaner nasofaring 16 orang, kanker paru-paru 15 orang, kanker services 14 orang. (Humas Gianyar/NGR WW)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .