Pemerintah Kabupaten Gianyar meluncurkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kabupaten Gianyar, Senin (3/11) di Ballroom Sabha Praja Utama Kantor MPP Gianyar. Setidaknya 1.136 pekerja rentan menerima program jamsostek BPJS Ketenagakerjaan.
Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gianyar Dr. Ida Ayu Surya Adnyani mengatakan bahwa di balik kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, masih banyak masyarakat yang bekerja di sektor informal seperti pedagang kecil, petani, buruh harian, nelayan, tukang bangunan, pengrajin, hingga pekerja adat yang berjuang keras setiap hari untuk menghidupi keluarganya.
“Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan penuh komitmen menghadirkan perlindungan sosial melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sebagai wujud nyata keberpihakan kepada masyarakat kecil agar mereka bekerja dengan tenang, hidup lebih sejahtera, dan terlindungi dari risiko sosial dan ekonomi,”tegas Dayu Surya.
Dilanjutkannya, program bantuan kepesertaan jaminan sosial bagi pekrja rentan ini memberikan dua jenis perlindungan utama seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang memberikan perlindungan penuh ketika pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja, termasuk biaya perawatan medis tanpa batas sesuai kebutuhan dan santunan apabila terjadi cacat.
“Jaminan Kematian memberikan santunan duka kepada ahli waris jika pekerja meninggal dunia, serta beasiswa pendidikan bagi anak pekerja hingga perguruan tinggi, agar masa depan keluarga tetap terjaga,”ujarnya penuh bangga.
Dayu Surya berharap dengan adanya perlindungan tersebut, pekerja rentan tidak lagi bekerja dalam kecemasan. Mereka bisa fokus mencari nafkah, sementara keluarganya memiliki rasa aman karena tahu bahwa negara hadir melindungi mereka.
Istri Bupati Gianyar tersebut juga memastikan bahwa program Jamsostek tersebut akan berlanjut karena merupakan amanat Undang-undang dan akan terus diperluas cakupan perlindungannya, menambah jumlah pekerja rentan yang terlindungi, dan memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaa dengan perangkat daerah, camat, kepala desa, lembaga adat, dengan demikian, cakupan perlindungan terhadap pekerja rentan semakin luas.
“Saya harap kepala desa atau lurah ikut mensosialisasikan program ini kepada masyarakatnya sehingga semua masyarakat terlindungi oleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,”pungkasnya.
Senada dengan Dayu Surya, Kadis Tenaga Kerja Gianyar I Gede Suardana Putra berharap kepala desa/lurah memiliki pemahaman yang sama serta komitmen yang kuat dalam menjalankan program Jamsostek secara berkesinambungan.
Ditambahkannya bahwa 14 Oktober lalu Pemkab Gianyar juga telah menerima penganugrahan juara pertama Paritrana Award yang menandakan komitmen kuat Kabupaten Gianyar dalam memberikan jaminan sosial kepada masyarakatnya.
                        Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gianyar Dr. Ida Ayu Surya Adnyani mengatakan bahwa di balik kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, masih banyak masyarakat yang bekerja di sektor informal seperti pedagang kecil, petani, buruh harian, nelayan, tukang bangunan, pengrajin, hingga pekerja adat yang berjuang keras setiap hari untuk menghidupi keluarganya.
“Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan penuh komitmen menghadirkan perlindungan sosial melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sebagai wujud nyata keberpihakan kepada masyarakat kecil agar mereka bekerja dengan tenang, hidup lebih sejahtera, dan terlindungi dari risiko sosial dan ekonomi,”tegas Dayu Surya.
Dilanjutkannya, program bantuan kepesertaan jaminan sosial bagi pekrja rentan ini memberikan dua jenis perlindungan utama seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang memberikan perlindungan penuh ketika pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja, termasuk biaya perawatan medis tanpa batas sesuai kebutuhan dan santunan apabila terjadi cacat.
“Jaminan Kematian memberikan santunan duka kepada ahli waris jika pekerja meninggal dunia, serta beasiswa pendidikan bagi anak pekerja hingga perguruan tinggi, agar masa depan keluarga tetap terjaga,”ujarnya penuh bangga.
Dayu Surya berharap dengan adanya perlindungan tersebut, pekerja rentan tidak lagi bekerja dalam kecemasan. Mereka bisa fokus mencari nafkah, sementara keluarganya memiliki rasa aman karena tahu bahwa negara hadir melindungi mereka.
Istri Bupati Gianyar tersebut juga memastikan bahwa program Jamsostek tersebut akan berlanjut karena merupakan amanat Undang-undang dan akan terus diperluas cakupan perlindungannya, menambah jumlah pekerja rentan yang terlindungi, dan memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaa dengan perangkat daerah, camat, kepala desa, lembaga adat, dengan demikian, cakupan perlindungan terhadap pekerja rentan semakin luas.
“Saya harap kepala desa atau lurah ikut mensosialisasikan program ini kepada masyarakatnya sehingga semua masyarakat terlindungi oleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,”pungkasnya.
Senada dengan Dayu Surya, Kadis Tenaga Kerja Gianyar I Gede Suardana Putra berharap kepala desa/lurah memiliki pemahaman yang sama serta komitmen yang kuat dalam menjalankan program Jamsostek secara berkesinambungan.
Ditambahkannya bahwa 14 Oktober lalu Pemkab Gianyar juga telah menerima penganugrahan juara pertama Paritrana Award yang menandakan komitmen kuat Kabupaten Gianyar dalam memberikan jaminan sosial kepada masyarakatnya.