22 December 2014

Pemkab. Gianyar Gelar Upacara Nangluk Mrana

Meski terik matahari begitu menyengat namun tak menyurutkan niat masyarakat Gianyar untuk melaksanakan Upacara Nangluk Mrana, Tilem Keenam di Pantai Lebih, Gianyar, (21/12). Upacara yang dilaskanakan setiap tahun sekali ini dipuput oleh Ida Pedanda Istri, Griya Kesian, Lebih, Gianyar.

Rangkaian upacara yang dimualai sekitar pukul 10.00 WITA diawali dengan persembahyangan bersama, dilanjutkan Tawur Pedanan serta upacara ngaturang Pakelem ke tengah pantai dengan sarana, bebek  dan ayam selem (hitam), serta suci selem.

Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Suwetha, seusai pelaksanaan upacara mengatakan, Upacara Nangluk Mrana ini sengaja digelar setiap tahun pada Tilem Keenam. Dimana pada sasih (bulan) ini merupakan sasih kurang baik yang ditandai dengan munculnya berbagai wabah penyakit, baik bagi manusia maupun tanaman. Nangluk Mrana itu sendiri berasal dari kata “Nangluk” yang berarti tanggul, pagar, atau penghalang; dan “Mrana”  berarti hama atau bala penyakit baik bagi manusia, penyakit alam seperti bencana, maupun penyakit bagi tanaman.

 “Pemkab. Gianyar bersama – sama masyarakat melaksanakan yadnya Nangluk Merana hari ini, memohon keselamatan kepada Sang Hyang Baruna untuk menolak bala (penyakit) tersebut,” terang I Ketut Suwetha.

Ketut Suwetha menambahkan, pelaksanaan Upacara Nangluk Mrana yang bertepatan di penghujung tahun 2014 ini, diharapkan memberikan berkah bagi seluruh masyarakat Gianyar dan dapat dijauhkan dari segala mrana atau wabah. Sehingga di Tahun 2015 nanti, pembangunan di Kabupaten Gianyar lebih meningkat dan mampu memberi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Salah satu warga, I Wayan Budiarthawan asal Banjar Sema, Bitera mengatakan, meski cuaca panas dan berdesak – desakan namun tak mengurangi niatnya untuk melakukan persembahyangan bersama keluarga. Upacara Nangluk Mrana yang dilaksanakan tiap tahun sekali memang rutin diikutinya, hal itu untuk memohon keselamatan khususnya bagi keluarga dan kerabat sehingga dijauhkan dari mara bahaya.

“Kali ini seluruh keluarga ikut, kebetulan hari libur juga. Disamping sembahyang, sekalian ajak keluarga menikmati suasana Pantai Lebih dengan kuliner khas sate languannya,” terang Budiarthawan.

Seperti biasa, pelaksanaan Upacara Nangluk Mrana yang diikuti oleh masyarakat Gianyar membawa berkah tersendiri bagi pedagang lesehan di Pantai Lebih. Hal ini dapat dilihat dari, setiap warung lesehan yang berjejer di pinggir pantai semua dipenuhi pemedek menikmati kuliner khas Pantai Lebih tersebut seusai melakukan persembahyangan.

I Wayan Panye pemilik lesehan Warung Indah mengatakan, setiap pelaksanaan Upacara Nangluk Mrana penjualannya mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari hari biasanya. Meski pelanggan membludak, namun belajar dari pengalam sebelumnya hal tersebut telah disiasatinya dengan menambah karyawannya atau dengan meminta bantuan kerabatnya. (Humas Gianyar/Set)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .