23 May 2016

Pemkab Gianyar Gelar Caru Pemalik Sumpah Gering

Menetralisir berbagai dampak negatif semesta, termasuk merebaknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gianyar. Pemkab Gianyar gelar upacara Caru Malik Sumpah Gering di Pura Kayangan Jagat Bukit Dharma-Durga Kutri, Desa Pakraman Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, (20/5).

Upacara Caru Malik Sumpah Gering dipuput dua sulinggih yakni, Ida Pedanda Wayahan Bun asal Gria Sanur Desa Pejeng Tampaksiring dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri asal Gria Budha Gunung Sari Banjar Ambengan Desa Peliatan Ubud.  Caru Malik Sumpah Gering dihadiri Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah, jajaran SKPD, warga serta Bendesa Desa Pakraman se-Kabupaten Gianyar. Saat upacara juga dibagikan Tirta (air Suci) yang dimohon saat upacara dan dibagikan kepada para Bendesa untuk diteruskan ke seluruh warga Gianyar. Tirta tersebut diyakini mampu sebagai penetralisir berbagai dampak negatif. Pecaruan yang dilaksanakan pada hari Sukra Kliwon (20/5), dimulai pukul 12:00 Wita hingga pukul 14:00 Wita.   

Ida Pedanda Wayahan Bun mengatakan, pecaruan merupakan upaya menetralisir berbagai dampak negatif semesta termasuk usaha menetralisir wabah DBD secara niskala. Upacara ini dipercaya bisa mengembalikan atau menetralisir dampak Demam Berdarah agar tidak meluas. Walaupaun baru dilaksanakan, caru ini diharapkan bermanfaat bagi warga Gianyar. Terbukti sebelumnya beberapa desa yang melaksanakan upacara ini terhindar dari DBD. “Caru Malik Sumpah Gering bersumber dari Lontar Widdi Tattwa, yang bertujuan mengembalikan dari mana asal gering atau penyakit yang mewabah, situasi seperti sekarang mesti ditangani sekala-niskala, mudah –mudahan tetuek karya ini bisa berhasil kasidaning panuju tau sesuai harapan,”terang Ida Pedanda Wayahan Bun.

Lebih lanjut, Ida Pedanda Wayahan Bun mengatakan upacara ini dihaturkan ke hadapan Dewi Durga saktinya Dewa Siwa yang diyakini berstana di Pura Kayangan Jagat Bukit Dharma-Durga Kutri. Karena pura yang dibangun masa Kerajaan Udayana sekitar tahun 915 ini dipercaya sebagai sentral dari pemerintahan jaman kerajaan Udayanan dan juga diyakini sebagai tempat berstananya Dewi Durga. Pedanda juga berharap setiap desa pakraman melaksanakan ydnya ini, karena atas keyakinan kita sebagai umat Hindu Bali kalau segala masalah harus diselesaikan dengan cara niskala dan sekala, “Kalau secara skala saja susah kalau tanpa diimbangi dengan pelaksanaan niskala karena kepercayaan kita,”paparnya.

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan kalau selama ini Pemkab Gianyar beserta masyarakat sudah melaksanakan penanganan DBD. Upacara Caru Malik Sumpah Gering ini diharapkan mampu menekan dan menyelesaikan kasus DBD secara niskala serta menetralisir dampak negatif semesta lainnya. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .