16 June 2014

Pemkab Gianyar Gebrak Program MOP Untuk Pria

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar kembali menggelar pelayanan operasi Vasektomi khususnya pelayanan Medis Operasi Pria (MOP) secara gratis di RSUD Sanjiwani, Gianyar, (14/6).

Proses MOP ini merupakan gebrakan Pemkab Gianyar melalui Badan PP dan KB dengan  memberikan penghargaan  Rp 1 juta dengan rincian Rp. 750 ribu untuk akseptor dan Rp. 250 ribu. Program ini ditangani langsung ahli bedah Urologi dan Ahli Bedah Umum, kepada 3 orang peserta MOP. Sebelumnya (5/6), sebanyak 30 orang peserta melaksanakan metode MOP di Makodim 1616 Gianyar.

Kepala Badan PP dan KB Ida Ayu Putu Sri Ambari menjelaskan, program MOP ini sebenarnya sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun, namun sayangnya masyarakat kurang termotivasi untuk ikut program MOP ini. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang berupaya memotivasi masyarakat untuk MOP.

“Program MOP ini ditujukan kepada keluarga yang sudah memiliki anak yang cukup artinya sudah memiliki keturunan sehingga bisa mengatur kehamilan,” jelasnya.

Secara umum program KB sifatnya pengendalian keluarga, yang artinya kehamilan seorang ibu perlu diatur jarak kelahirannya. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan program KB diantaranya  medis operasi wanita (MOW), medis operasi pria (MOP), ayudi, implan, suntik dan kondom. Ketika pria (suami) yang ingin mengikuti program MOP tentunya harus ada persetujuan istri.

“Program KB saat ini kami fokuskan untuk pria,” jelasnya

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Gianyar dr. Ida Komang Upeksha, operasi untuk vasektomi ini melakukan penutupan pada saluran epididimis yang mengangkut sperma diikat dan dipotong. Dengan sendirinya sel sperma dan sel telur tidak ketemu sehingga tidak terjadi kehamilan.

Diakuinya, tidak ada efek samping dari proses MOP ini karena yang dilakukan hanya pemotongan pada bagian saluran sperma kiri dan kanan kemudian diikat. Operasi ini paling lama 10 menit bahkan cepat dan pasiennya bisa bekerja seperti biasanya bahkan tidak memilik efek samping apapun,imbuhnya.

Dengan program MOP ini wanita sudah tidak bisa hamil lagi karena terjadi penyumbatan saluran sperma. Bahkan operasi ini sama sekali tidak mengganggu sirkulasi darah dan lainnya serta tidak ada pembuluh darah yang dipotong karena dilakukan di kantong buah pelir dimana salurannya yang dipotong dan diikat.

“Anggapan bahwa program MOP ini nantinya kejantanan akan hilang juga tidak benar,” tandasnya. (Humas Gianyar/ww)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .