29 April 2013

Pemkab Gianyar Fasilitasi Dharma Shanti Wiku-Natha

Dharma Santhi Wiku-NathaPemerintah Kabupaten melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar memfasilitasi Dharma Shanti Wiku-Natha yang diselenggarakan pertama kalinya di Bali. Pertemuan yang bertema Dharma Shanti Wiku Natha Sulinggih Siwa Budha lan Warih Dalem Pemayun Saha Pengiringnyane se-Bali dilaksanakan di Puri Agung Payangan, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, (27/4). Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyambut baik Dhrama Shanti tersebut, Dharma Shanti dilaksanakan serangkaian Hari Nyepi tahun baru Saka 1935.  Dharma Shanti Nyepi diharapkan bisa sebagai pertemuan yang mempersatukan warga dengan menjungjung tinggi rasa persaudaraan dan kesatuan masyarakat Gianyar maupun Bali. Hal ini juga bisa dipergunakan sebagai alat introspeksi diri dalam kehidupan pribadi dan bernegara, introspeksi diri  baik perbuatan yang sudah lewat maupun yang akan datang menuju Gianyar Bagus. Persatuan dan kesatuan yang dilandaskan rasa yang tulus iklas akan membuat tambah eratnya rasa persaudaraan warga. Harapan kita bersama bisa terwujud atas berkat dari leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa, kerena sesungguhnya jika kita berbuat bersama dan berperan setara,  akan lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan. Keluarga Besar Dalem Pemayun sudah memiliki organisasi kekeluargaan yang resmi. Nantinya diharapkan bisa sebagai media komunikasi antar keluarga Puri Pemayun, Gria, Puri lainnya dan masyarakat Bali secara umum. Made Mahayastra juga mengucapkan selamat kepada  organisasi Keluarga Dalem Pemayun yang sudah memiliki Bagawantha yaitu Ida Pedanda Wayahan Bun Gria Sanur, Desa Pejeng, Gianyar yang didampingi Ida Bagawan Soma Putra Pemayun. Kedepan organisasi ini bisa bersama-sama pemerintah Kabupaten Gianyar bekerja sama dalam membangun Gianyar yang lebih baik. Ketua Panitia Dharma Shanti Cokorde Gde Partha Sunia mengatakan  pertemuan yang diikuti 800 peserta terdiri dari 60 orang Sulinggih Siwa-Budha, Bagawan, dan Pemangku maupun undangan lainnya yang terdiri dari tokoh masyarakat, Perbekel, Camat, tokoh Puri di seluruh Bali. Dan di fasilitasi Pemerintah Kaupaten Gianyar. Pertemuan kali ini juga dikaitkan dengan agenda tahunan Dharma Shanti  Nyepi organisasi keturunan Dalem Pemayun. hanya saja Dharma Shanti Wiku Natha baru pertama kalinya dilaksanakan di Bali juga dilaksanakan bersamaan saat ini. Dharma Shanti bertujuan untuk melindungi dan mempersatukan semua keturunan Dalem Pemayun dan semua warganya. Hal ini menindaklanjuti pertemuan di Puri Pejeng, Gianyar tahun lalu. Organisasi Dalem pemayun tidak tertutup hanya untuk golongan maupun keluarga pemayun saja, bahkan bisa dikembangkan sesuai kehidupan bernegara, karena sesungguhnya semua manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Cok Partha Sunia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Gianyar yang sudah mendukung terlaksananya acara ini. Kedepan pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan mendukung pemerintah dalam membangun Gianyar. Dharma Shanti juga dihadiri Made Urip anggota DPR RI, Cok Ratmadi Ketua DPRD Bali sekaligus tokoh Puri Satria, tokoh Puri Peliatan Cok Gde Putra Nindia, Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, beberapa tokoh Puri di Bali dan Tokoh Masyarakat Payangan. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .