29 July 2015

Pemkab. Gianyar Beri Perhatian Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Para orang tua tidak perlu minder karena memiliki anak dengan berkebutuhan khusus (ABK) atau disabilitas, apalagi sampai menyembunyikan dari khalayak ramai. Sebab, mereka juga mempunyai masa depan dan berhak mendapatkan pendidikan. Untuk itu peranan orang tua dan guru sangat penting dalam memberikan perhatian dan  bimbingan.

Hal ini tercetus pada acara “Talkshow Penguatan Peranan Orang Tua dan Guru Dalam Penatalaksanaan ABK”, di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, (29/7). Kegiatan  yang  digagas Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Pemkab. Gianyar menghadirkan para orang tua ABK dan guru- guru serta sejumlah narasumber spesialias anak yakni Dr. Rommy W, MSc.SP.A dan Dr. Anak Agung Ayu Indriany, Sp.Kj (psikiatri).

“Tidak benar  jika memiliki anak berkebutuhan khusus  masa depan suram menanti. Mereka adalah anugerah dan anak yang spesial dengan  orangtua yang special,” papar Dr. Rommy.

Ditegaskan, memiliki anak berkebutuhan khusus bukan musibah apalagi aib. Mereka butuh  orang tua yang sabar dan menyayangi,  guru yang tulus ikhlas yang  mampu membimbing dan mau menerima kekurangan mereka.

Sementara Dr. Anak Agung Ayu Indriany, Sp.Kj  menyampaikan anak berkebutuhan khusus seperti Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunagrahita, Cerebral Palsy, autis dan  lainnya, juga ingin mengembangkan diri. Mereka ingin membantu namun tak ada yang membimbing mereka. Mereka menangis dalam hati.

“Untuk itu pentingnya peranan orang tua, guru dan lingkungan sekitarnya untuk selalu memberi perhatian ekstra, perlindungan, kasih sayang dan bimbingan ,” paparnya.

Kepala Badan PP dan KB Pemkab. Gianyar, Ida Ayu Putu Sri Ambari mengatakan,  acara Talkshow  diharapkan menggugah dan memotivasi orang tua ABK   dan guru guru untuk  selalu sabar dan memberikan yang terbaik buat anak-anak mereka sehingga hak anak untuk memperoleh tingkat kehidupan yang layak mampu terpenuhi.

“Kami sengaja mendatangkan narasumber yang ahli dibidangnya untuk memberikan motivasi  untuk penguatan peranan orang tua dan guru,” jelas Ida Ayu Ambari.

Kegiatan ini juga sebagai wujud realisasi Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dan akan terus berlanjut sehingga terwujud  jaminan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak hidup tumbuh, berkembang serta berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia.

Untuk mendapatkan pendidikan yang layak, pihaknya juga merancang agar anak berkebutuhan khusus bisa sekolah regular  inklusi sehingga dapat berbaur dengan siswa normal lainnya.

Dalam acara  Talkshow  dengan moderator Dr. I Gst Ngurah Putra Adnyana, juga diisi dengan testimoni atau penyampaian dari  orang tua tentang riwayat anak mereka yang berkebutuhan khusus dan tanya jawab seputar cara-cara penanganan anak berkebutuhan khusus.

Acara juga dihadiri anak-anak berkebutuhan khusus yang diajak ikut serta dalam acara Talkshow serta yayasan yang peduli dengan anak berkebutuhan khusus. Data yang dihimpun sampai tahun 2015 ini tercatat ada 252 anak berkebutuhan khusus di Gianyar. (Humas Gianyar/NGR WW)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .