17 March 2015

Pemkab. Gianyar Beri Perhatian Anak Berkebutuhan Khusus

Masalah perlindungan anak tetap menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Gianyar. Segala upaya dilakukan, agar anak-anak  merasa aman, nyaman dan terlindungi hak-haknya. Seperti di tegaskan Kabid. Perlindungan Perempuan dan Anak, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar, A.A. Istri Sri Laksmi Paramita Dewi,  saat Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan Seks Usia Dini Untuk Kecamatan Gianyar di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, (16/3).

A.A. Sri Laksmi yang khusus memberikan tentang materi perlindungan anak ini mengatakan, dalam upaya menuju Kabupaten Layak Anak berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar, seperti upaya memenuhi 5 kluster dalam KLA untuk memberikan perlindungan dan ruang gerak anak untuk berkreasi.  Untuk melindungi hak anak, kedepannya Pemkab. Gianyar melalui Badan PP dan KB, akan memberikan pelatihan pada 50 orang tenaga guru tentang pembentukan sekolah ramah anak.

 “Ini penting karena anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya berada di lingkungan sekolah, jadi sekolah harus bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak untuk beraktifitas didalamnya,” jelas A.A Sri Laksmi.

Khusus untuk anak berkebutuhan khusus atau disabilitas, Badan PP dan KB bersama dinas/instansi terkait tengah berupaya dalam mendata dan memberikan bantuan. Malahan menurut A.A Sri Laksmi dalam beberapa kali sosialisasi di kecamatan, pihaknya mendapatkan tambahan  data 4 orang anak penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Data ini diberikan oleh masyarakat yang ikut sosialisasi.

Bahkan saat ini Pihak PP dn KB bersama dengan para pemerhati anak di Gianyar, tengah berupaya membantu menangani anak penderita Cerebral Palsy. Cerebral Palsy atau lumpuh otak adalah suatu kondisi dimana terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, pengelihatan dan kemampuan berfikir. “ Masalah anak adalah tanggungjawab kita semua, apalagi anak penyandang disabilitas harus mendapat perhatian lebih. Tidak boleh ada diskriminasi dalam penanganan anak di Gianyar, “ papar Kabid PPA, A.A Sri Laksmi.

Tidak hanya itu, dalam menangani korban KDRT khususnya dikalangan perempuan, Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar tengah berupaya memberikan pelatihan membuat dupa, agar mereka bisa bangkit dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Karena berdasarkan data hampir sebagian besar kasus KDRT berasal dari golongan kurang mampu.

Sementra itu, untu pendidikan seks pada sosialissai ini diberikan oleh dr. Rudi Susantha SP.OG (K) dari RSUD Sanjiwani. Dr. Rudi lebih menekankan pada orang tua/peserta yang hadir agar memberikan pendidikan seks pada anak secara proporsional dan sesuai tahapan umur.  Hadir sebagai peserta pada sosialisasi ini adalah aparat desa, karang taruna, unsur MMDP, dan unsur PKK. (Humas Gianyar/Eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .