23 May 2016

Pelatihan Mencegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Tindak kekerasan yang sering dialami oleh perempuan dan anak merupakan bentuk  dari sifat emosional sesorang yang tidak terkendali dan mengalahkan sifat rasional yang dimiliki. Demikian yang disampaikan Perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ir. Hendarmi, MM dalam acara penutupan Pelatihan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, (20/5) bertempat di Ruang Rapat Inspektorat Kabupaten Gianyar.

Dalam acara penutupan tersebut dihadiri Sekkab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Sri Ambari, Kepala P2TP2A Provinsi DKI Jakarta, Rezfah Omar. Pelatihan yang diadakan dari tanggal 18 s/d 20 Mei 2016 diikuti oleh SKPD Kabupaten Gianyar serta beberapa perwakilan Desa setiap Kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Sri Ambari menjelaskan, pelatihan ini diadakan sebagai bentuk upaya pencegahan, terlebih Kabupaten Gianyar sedang berupaya merealisasikan Kota Layak Anak (KLA).

“Kenyataan yang ada saat ini adalah masih banyak kita jumpai baik di ligkungan sekitar maupun melalui media sosial kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga, baik perempuan maupun kepada anak,” ucap Dayu Ambari

Ironisnya, lanjut Dayu Ambari, masih banyak anggapan bahwa kekerasan dalam keluarga itu hanya aib keluarga, padahal banyak pihak yang harus bertanggungjawab atas kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kekerasan.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra menuturkan, faktor keseimbangan dalam keluarga terdapat pada proses dari hubungan yang baik antar anggota keluarga.

“Hakekatnya di dalam keluarga itu harus ada rasa tanggungjawab untuk saling menjaga antar anggota keluarga,” ucap Gus Gaga.

Lebih lanjut, Gus Gaga sapaan akrab Sekkab Gianyar, menghimbau agar masyarakat harus selalu waspada dan tanggap terhadap kondisi yang terjadi akhir-akhir ini. Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak kian marak. Mengingat anak adalah aset bangsa dan menjadi tongkat estapet pembangunan bangsa. Mereka harus diberi perlindungan, caranya adalah lewat pengetahuan dan pemahaman bagaimana caranya melindungi diri sendiri dari orang lain termasuk orang terdekat mereka.

“Biasanya dampak dari kekerasan itu tidak langsung terjadi pada anak saat itu, namun itu akan berdampak keras pada psikologi atau pola prilaku mereka kelak,” tutur Gus Gaga. (Humas Gianyar/osc)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .