08 February 2015

Pastikan Laik Konsumsi, Makanan di CFD Diperiksa

Guna lebih memantapkan perlindungan khsususnya bagi anak – anak dan masyarakat Gianyar pada umumnya, Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar inspeksi mendadak (Sidak) makanan, (8/2). Kali ini sidak dilakukan di arena Car Free Day (CFD) yang menyasar penjual makanan di sekitar area tersebut, seperti pedagang sosis, kerupuk, lumpia dan jenis makanan lainnya. Petugas dari BPOM bersama petugas dari Dinas Kesehatan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), Dewa Alit Mudiartha menyisir setiap pedagang untuk mengumpulkan sampel makanan yang dicurigai mengandung zat berbahaya. Selanjutnya, sebanyak 8 sampel makanan diambil akan dibawa ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) untuk diuji lab.

Kadisdikpora, Dewa Alit Mudiartha mengatakan, sidak ini dilakukan guna menjamin kesehatan makanan yang tersaji di area CFD bagi masyarakat pada umumnya dan anak – anak pada khususnya. Upaya tersebut dilakukan untuk menjadikan CFD sebagai wahana bermain anak yang aman dan nyaman sekaligus mewujudkan Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Jika nantinya ditemukan ada makanan yang mengandung zat – zat berbahaya, akan dilakukan pembinaan terhadap pedagang yang bersangkutan.

“CFD banyak melibatkan anak – anak, baik dari yang masih balita hingga pelajar. Kita ingin pastikan makanan yang disajikan di CFD laik konsumsi atau tidak,” terang Dewa Alit Mudiartha.

Seperti biasa, kegiatan CFD selalu diramaikan oleh masyarakat umum dengan mengajak anggota keluarganya. Pengisi dari kegiatan CFD juga banyak melibatkan anak – anak sekolah, sehingga mengundang kedatangan rekan – rekan sekolahnya. Hal ini membuat Pemkab Gianyar memberi perhatian serius pada kesehatan makanan di arena ini.

Sementara Sri Arbony, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, menjelaskan pemeriksaan makananan di arena CFD dilakukan dengan metode rapid test yang biasa digunakan di lapangan sebagai kewaspadaan dini. Untuk memastikan hasilnya, sampel makanan tersebut selanjutnya dibawa ke BBPOM untuk dilakukan uji lab.

Lebih lanjut Sri Arbony mengatakan, zat – zat kimia yang berbahaya seperti rhodamin b dan borak apabila dikonsumsi secara terus menerus akan memberi dampak negatife pada kesehatan. Seperti zat rhodamin b yang merupakan zat perwarna tekstil, jika terus dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama akan membahayakan kesehatan salah satunya pemicu kanker. (Humas Gianyar/set)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .