14 September 2014

Pastikan Keamanan Makanan di CFD, BBPOM Lakukan Uji Laboratorium

Ramainya pengunjung di arena CFD, menarik minat para pedagang untuk mengais rejeki di tempat tersebut. Tak terkecuali para pedagang makanan seperti pedagang sosis, bakso, bubur hingga makan ringan turut meramaikan kemeriahan CFD tiap minggunya. Hal ini juga menjadi perhatian Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan menghadirkan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar di arena CFD, (14/9).

Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen, BBPOM di Denpasar, Made Ery Bahari Hantana, SSI.,APT. mengatakan selain merupakan program rutin yang udah dilaksanakan BBPOM Denpasar, kegiatan ini juga merupakan inisiatif dari Pemkab Gianyar untuk melakukan pemeriksaan makanan secara intens di wilayah Kabupaten Gianyar. Pihaknya sangat menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Pemkab Gianyar, untuk melakukan pengawasan makanan pada kegiatan rutin yang melibatkan masyarakat luas dan mengundang banyak pedagang untuk hadir seperti di acara CFD.

“Setiap tahun kami menyasar pasar dan sekolah – sekolah yang ada di Provinsi Bali. Kegiatan rutin seperti CFD ini yang melibatkan banyak masyarakat juga perlu ada pengawasan makanannya,” terang Made Ery Bahari Hantana

Made Ery Bahari Hantana menambahkan dari 18 jenis makanan yang dijadikan sample pemeriksaan tidak diketemukan kandungan zat berbahaya di dalamnya. Terdapat empat paramameter dalam pemeriksaan tersebut, yakni kandungan Formalin, Boraks, Rodhamin B (pewarna tekstil), serta Methanyl Yellow (pewarna tektil dan cat berwarna kuning kecoklatan). Selain bahaya dari empat zat kimia tersebut, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam makanan yakni bahaya fisika dan bahaya biologi. Bahaya fisika merupakan bahaya yang timbul akibat adanya benda yang tanpa disadari tercampur dengan makanan saat dikonsumsi, seperti rambut, pecahan mika dan benda lainnya yang membahayakan. Sedang bahaya biologi, ditimbulkan oleh binatang yang hinggap dimakanan seperti lalat.

Kepala Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba mengatakan, pemeriksaan makanan ini dilakukan untuk memastikan keamanan makanan yang disajikan di areal CFD. Langkah ini merupakan tindakan preventif dan promotif yang dilakukan Pemkab Gianyar mengingat resiko ancaman dari penyalahgunaan zat – zat kimia tersebut sangat besar, khususnya bagi anak - anak.

“Selain pencegahan, kegiatan ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengenali makanan sehat dan layak konsumsi,” terang Suamba.

Setelah memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengenali makanan sehat dan layak konsumsi, BBPOM bersama Diskes dan Disperindag Kab Gianyar juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berjualan di areal CFD. Sosialisasi dilakukan agar nantinya para pedagang ini lebih teliti dalam membeli bahan makanan serta tidak menggunakan zat – zat pewarna kimia berbahaya. (Humas Gianyar/set)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .