16 September 2011

Pasraman Media Pendidikan Budi Pekerti

Pasraman Desa Mas, kembali melepas dan mengukuhkan siswa pasraman untuk ketujuh kalinya sejak tahun 2004. Hal ini terungkap pada acara Penutupan Pasaraman kilat, serta pelepasan siswa pasaraman angkatan 2010-2011 dan pengukuhan angkatan siswa pasraman angkatan tahun 2011-2012 di Wantilan Jaba Pura Taman Pule, Mas, Ubud (11/9). Ketua Panitia Pasraman Sewaka Widya Dharma Kanan Pabanyumas, I Wayan Suwija menyebutkan keberadaan pasaraman di Desa Mas sudah dimulai sejak tahun 2004, dan tidak pernah putus.  Berbeda dengan pasraman di tempat lain, pelaksanaan pasaraman di Desa Mas dilaksanakan selama satu tahun ajaran penuh, setiap hari minggu di Pura taman Pule, diikuti oleh siswa SD kelas 5 dari sembilan SD negeri dan swasta yang ada di Desa Mas. Dalam kegiatan pasaraman sekitar 175 siswa diberikan materi tentang, pendidikan budi perketi, menari, menabuh, mesatu, ngulat, yoga asana, nyastra, satua bali, mekidung dan tri sandya. Suwija menambahkan untuk pelaksanaan kegiatan pasaraman kilat merupakan bantuan dari Dirjen Hindu telah dilaksanakan sejak tanggal 15-30 Juli 2011. Bupati Gianyar dalam sambutanya dibacakan Kadis Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa selepas menyerahkan hadiah kepada siswa pasaraman berprestasi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keberadaan pasraman di Desa Mas. Keberadaan pasraman merupakan wadah untuk mengembangkan dan membentuk budi pekerti bagi anak-anak di tengah persaingan global dan gempuran teknologi informasi. Apresiasi luar biasa disampaikan Bupati Gianyar, karena Desa Mas masih tetap dan secara berkelanjutan menjaga keberadaan pasramanya. Sehingga secara tidak langsung lewat kegiatan pasaramn Desa Mas telah membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Keberadaan Pasraman di Desa Mas merupakan contoh dan dapat diikuti di desa dan tempat lainnya di Bali. Dalam kesempatan itu, Cok Rai Widiarsa juga menyampaikan, kepada Desa Pakraman agar dapat memperuntukan dana bantuan PHR untuk kegiatan pasraman, mengingat hal ini merupakan salah satu cara untuk membentuk generasi muda yang suputra. Bendesa Pakraman Mas I Wayan Muka menyampaikan keberadaan Pasraman di desanya, merupakan satu wadah dan media bagi pembentukan generasi muda dalam membentingi diri dari budaya luar yang kurang cocok dengan budaya kita. Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuaten Gianyar, menyampaikan dipilihnya pasraman di desa mas untuk melaksankan kegiatan pasaram kilat dari Dirjen Hindu pusat, mengingat kegiatan pasaraman di Desa Mas berjalan dengan baik, dan dilaksanakan secara berkelanjutan. (Humas Gianyar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .