Pelaksanaan PNPM Mandiri pedesaan ( PNPM MPD) yang telah berlangsung sejak tahun 2003 keberadaan dan fungsinya sangat diperlukan masyarakat, karena programnya berpihak pada rakyat. Di Kabupaten Gianyar Program PNPM MPD telah menggugah dan membangun kesadaran kritis masyarakat membangun dengan semangat paras paros yang wujudnya terbukti dengan langkah kongkrit. Leawat Program PNPM MPD. Sangat memungkinkan untuk menekan angka kemiskinan serta membangun seirama dengan program Pemkab Gianyar. Demikian diungkapkan I Wayan Kubu Sudibya SH. MH. Kadis Pemnberdayaan Masyarakat Desa dalam Sima Krama mendapingi Bupati Gianyar, Tjok Ace, bersama Wabup Dewa Made Sutanaya dan Sekda Cok Gde Putra Nindia di Wantilan Ageng Pura Samuan Tiga (30/12), serangkaian acara Penyerahan Penghargaan kepada Pelaku PNPM terbaik Di Kabupaten Gianyar.
Lebih Jauh I Wayan Kubu Sudibya menambahkan Menyikapi tingginya respon ,masyarakat terhadap Program PNPM awal tahun 2010 pemda Gianyar mengambil Kebijakan Ujicoba Pengintegrasian Sistim Pembangunan Partisifatif dan Manajemen Pembangunan Daerah dengan pembangunan reguler yang dilakukan dalam perencanaan seperti Musyawarah Desa. Perencanaan diintergrasikan dengan Muresbang desa Musyawarah antar desa prioritas diintegrasikan Muresbang Kecamatan dan dari penganggaran yang belum bisa didanai diprioritaskan dalam APBD untuk tahun berikutnya (2011). Sehingga partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan mulai meningkat.
Sedangkan Ketua Koordinator PNPM Kabupaten Gianyar, Mangku Kadek Suardika mengatakan Kebijakan Pemkab bersama PNPM Sangat terintegrasi dimana lewat program ini nantinya diharapkan mampu menekan kemiskinan serta mensejahterakan masyarakat Gianyar terlebih lembaga ini mendapat sambutan antusias dari Pejabat Legestatif, Eksekutif dan Yudikatif, sepanjang tidak menyimpang dari aturan/hukum yang berlaku. Integrasi semua inilah di beri nama Program Paras Paros, yang mengandung makna, berbuat bersama berperan setara dalam membangun Gianyar menuju lebih baik.
Bupati Gianyar Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati berapresiasi positif terhadap semua pihak yang telah berkarya berpikir berbuat baik terhadap langkah kongkrit ini, sehingga nantinya program pembangunan Pemkab sejalan dengan program Paras Paros. ”Dengan pendekatan kearifan lokal maupun harmoniasasi, diharapkan nantinya apa yang akan direncanakan lewat program yang telah tertuang pada PNPM dapat terwujud. Terbukti program PNPM memang sangat diharapkan dan dirasakan masyarakat kita demi pembangunan yang berkesinambungan termasuk pengentasan kemiskinan,” tegas Bupati Cok Ace. Berbagai pendekatan aspirasi harmonis dari kalangan Tenokratis, (SKPD), Legestatif, membuahkan hasil untuk berintegrasi merangsang programn Adhoc (semua PNPM) untuk kesejahteran masyarakat Gianyar.
Wabup Gianyar, Dewa Sutanya yang hadir pada Acara tersebut menyerahkan penghargaan kepada Pelaku PNPM terbaik di Kabupaten Gianyar diantaranya A.A Gde Bagus Udayana Perbekel Serongga, I Nyoman Netra (Perbekel Batuan) Wayan Sana (Perbekel Taro) I Wayan Wija Perbekel Petulu, I Wayan Sudiarta (Perbekel Pering) Dewa Made Mahadi (Perbekel Pejeng Kelod), dan I Nyoman Swardana SH. (Perbekel Melinggih Kelod).
Sedangkan Kader Perberdayaan Masyarakat Desa ( KPMD) terbaik diantaranya , I Made Suarka, Ida Bagus Putu Agung ST. Ida Bagus Made Budiasa SH. Sedangkan bagi Tim Pengelola Kegiatan Terbaik ( TPK) diantaranya I Made Rupa, I Nyoman Lantun, dan I Made Sulendra. Selain itu juga diserahkan 3 pendamping lokal terbaik diantaranya I Wayan Agustina Putrawan ST, I Wayan Selamet, I Made Marta. Khusus untuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) terbaik, Tegalalang, Payangan, Sukawati. Serta 3 Unit Pengelolaan UPK terbaik Kecamatan Tegalalang, Payangan Dan Tampaksiring.
Hal yang menarik untuk berkelanjutan menjamin aspirasi masyarakat lewat penganggaran, Oktober 2011 telah dilaksanakan Study Banding Ke Kabupaten Sumedang Jawa Barat bersama PNPM DPR dan Teknokratis untuk belajar tentang Kebijakan Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) untuk diterapkan di Kabupaten Gianyar tahun 2012 dan 2013 dijadikan persiapan Perda (Prolegda) tentang prosedur Perencanaan dan Penganggaran menjadi Payung Program Integrasi dan Kebijakan PIK.(Humas Gianyar)