19 July 2017

Pandangan Umum Fraksi DPRD Gianyar, Atas Pertanggungjawaban APBD Gianyar 2016

Dari lima fraksi di DPRD Gianyar, yaitu fraksi Partai Demokrat, PDIP, Golkar, Gerindra dan Fraksi Hanura Nasdem, semuanya dapat menerima seluruh materi Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Gianyar tahun Anggaran 2016, yang disampaikan oleh Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata pada 19 Juni lalu. Hal ini disampaikan pada Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Gianyar TA 2016, pada rapat paripurna DPRD Gianyar, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan, I Ketut Jata, (18/7).

Meski semua fraksi menerima seluruh materi pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Gianyar TA 2016, namun semua fraksi memberikan pertanyaan maupun usul atas materi tersebut. Seperti dari Fraksi PDIP yang dibacakan oleh I Nyoman Amerthayasa.  Partai PDIP melihat secara umum PAD Kabupaten Gianyar mengalami peningkatan yang signifikan, dana perimbangan juga mengalami peningkatan pada tahun 2016 dan masih menjadi penyumbang terbesar dalam PAD. Namun ditengah indikasi adanya peningkatan tersebut, masih perlu perencanaan yang lebih matang dengan kecermatan menetukan target capaian. Terkait dengan SILPA yang ini juga menjadi pertanyaan dari semua fraksi, terkait dengan SILPA tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 131.838.428.676,50, fraksi PDI P mncermati bahwa SILPA masih terlalu besar. Dilihat dari aspek perencanaan berarti masih banyak kegiatan yang tertunda, ini berarti target yang sudah ditetapkan tidak terealisasi.

Dari Fraksi Golkar yang dibacakan oleh dr. Cokorda Gede Wisnu Parta lebih menyorot agar Bupati Gianyar mengambil tindakan tegas menghentikan pemberian ijin took modern berjejaring nasional dan menutup yang belum berijin, karena dapat menghancurkan ekonomi kerakyatan. Selain itu juga agar bertindak tegas terhadap pelanggaran – pelanggran pembangunan yang tidak sesuai dengan Perda RT/RW ( Perda No.16 tahun 2012) yang telah mengatur secara detail kawasan dan zonasi.

Pandangan dari Partai Demokrat yang dibacakan oelh I Made Janji,SH  juga menekankan agar pihak eksukutif lebih cermat lagi dalam menetapkan perencanaan pendapatan yang bersumber dari BPHTB. Dalam  menetapkan target pendapatan seharusnya melihat kembali atas unsur yang menjadi penentu dari potensi pendapatan yang ada. Atas capaian BPHTB yang dianggarkan sebesar 62 Milyar lebih terealisasi sebesar 49 Miliyar lebih.

Sedangkan pandangan dari Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh IB. Nyoman Rai,SH.Msi menekankan pada untuk terwujudnya Good Governance, maka penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah perlu dikelola secara professional, terbuka dan bertanggungjawab dengan memperhatikan prinsip keadilan dan kepatuhan. Dan dari Fraksi Hanura-Nasdem yang dibacakan oleh I.B Manu Atmaja,SE  menanyakan terkait Kebun raya Gianyar yang sudah soft opening, sedangkan di satu sisi belum adanya sosialisasi terkait master plan.

Selain memberikan masukan dan pertanyaan, semua fraksi dalam pandangan umum mereka juga mengucapkan selamat atas kinerja Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Bharata berserta jajarannya  mampu mempertahankan predikat wajar tanpa Pengecualian (WTP)  tiga kali berturut-turut.

Hadir pada sidang paripurna Pandangan Umum Fraksi  atas penyampaian Rancangan Peraturan daerah Kabupaten Gianyar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2016, Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar, Ketua PN Gianyar, Dan Yonzipur 18/YKR Gianyar. (HumasGianyar/Eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .