22 October 2015

Optimalkan KLA, PP dan KB Prioritaskan di RPJMD

Wujudkan Kabupaten Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak (KLA), masih banyak yang harus dioptimalkan, khususnya dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Guna meningkatkan capaian tersebut, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kabupaten Gianyar, laksanakan pelatihan Penyusunan Rencana Aksi  Daerah (RAD) Kabupaten Layak Anak. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia pelatihan/Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, A.A Istri Sri Laksmi Paramita Dewi, saat pembukaan Pelatihan RAD KLA, di ruang rapat Bappeda, Gianyar, (21/10).

Lebih lanjut, A.A. Istri Sri Laksmi mengatakan KLA seharusnya dilaksanakan mulai dari tahapan perencanaan, sehingga dalam pelaksanaannya bisa lebih optimal. Kemampuan aparat perencana dalam menyusun program kerja terutama yang ada kaitannya dengan kebutuhan KLA sangat diperlukan. Sehingga kebutuhan KLA bisa disesuaikan dan dijadikan prioritas dalam RPJMD, RKA maupun Renstra masing-masing SKPD. “Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan aparat perencana dalam menyusun program yang mengarah pada konsep hak anak dalam berbagai kebijakan,” terangnya.

Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai (21/10) hingga (23/10) tersebut, mendatangkan narasumber asal Kementrian Perlindungan Anak, Sri Martani Wahyu Widiawati dari bidang Advokasi dan Fasilitasi KLA. Narasumber tersebut membawakan tentang konsep dan tata cara mempercepat proses KLA dan menjadikan program KLA menjadi prioritas di masing-masing Renstra. Sebanyak 78 peserta akan dilatih tata cara mengisi Renstra, serta membuat program atau kegiatan yang sesuai dengan konsep KLA.

Kepala Bidang Advokasi dan Fasilitasi KLA Kementrian Perlindungan Anak, Sri Martani Wahyu Widiawati mengatakan Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten yang telah berhasil meraih KLA Madya. Hal tersebut berhasil diraih karena keberhasilan Gianyar dalam berbagai hal terkait KLA. Keberhasilan tersebut agar terus dioptimalkan dengan melaksanakan integrasi serta komitmen berbagai pihak. Sehingga KLA Madya bisa ditingkatkan menjadi KLA Nindya serta KLA Utama. Sehingga bisa tercapai Idola atau Indonesia Layak Anak. “KLA tidak akan berhasil jika tidak ada komitmen serta integrasi antara berbagai sumber daya, seperti pemerintah, masyarakat serta lingkungan, “imbuhnya.

Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata yang diwakili Kepala Bappeda, I Made Gede Wisnu Wijaya mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan PP dan KB. Anak adalah potensi dan aset yang harus di penuhi hak-haknya agar berkualitas dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun daerahnya. Pihak yang paling  bertanggungjawab dalam pemenuhan hak anak adalah keluarga, lingkungan sekitar serta pemerintah. Untuk mempercepat pencapaian pemenuhan hak-hak anak, maka dikembangkan Kota Layak Anak. “Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman serta SDM aparat terkait KLA, sehingga tujuan KLA bisa tercapai,” terang Made Wisnu. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .