Stigma Olahraga Tenis sebagai olahraga masyarakat kelas atas (elite) terutama di Kabupaten Gianyar saat ini sudah terpatahkan. Terbukti dari keberadaan Sekolah Tenis Satya Bhuwana yang dibentuk oleh Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kabupaten Gianyar. Hal tersebut diungkapkan Pembina Pelti Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang biasa di sapa Gus Gaga, di sela pelantikan pengurus Pelti Kabupaten Gianyar Masa Bakti 2012-2017 di Lapangan Tenis Satya Bhuana Gianyar (17/3).
Lebih lanjut Gus Gaga menjelaskan Sekolah Tenis Satya Bhuana memiliki program beasiswa bagi anak didik yang tidak mampu. Biaya sekolah Tenis Bhuana sangat terjangkau dan bagi anak didik yang tidak memiliki peralatan bermain tenis seperti raket, pihak pengurus juga menyediakannya. Hal tersebut dilakukan Pelti guna lebih memasyarakatkan olahraga tenis.
Sekolah Tenis Satya Bhuana sejak di bentuk 5 Pebruari 2005, telah mengkoleksi banyak prestasi yang membanggakan, salah satunya adalah Medali Perunggu PON XVIII di Riau oleh Putu Agus Primadana. Medali tersebut merupakan medali pertama yang di peroleh provinsi Bali di ajang PON dari cabang olahraga Tenis. Untuk meningkatkan prestasi anak didik, Sekolah Satya Bhuana rutin mengikuti turnamen lokal, regional dan nasional seperti; Armada Cup Singaraja, Sirkuit Tenis Bali, Master Bali, Bupati Bangli Cup, banyuwangi Cup, Ponco Sutowo Cup Surabaya dan lain-lain.
Dewa Nyoman Putra, SH terpilih sebagai Ketua Umum Pelti Kabupaten Gianyar menggantikan IB Gaga Saputra yang telah menjabat sebagai ketua untuk dua periode sebelumnya. Saat ini IB Gaga Saputra menjabat sebagai Pembina Pelti Kabupaten Gianyar. Pelantikan pengurus Pelti Kabupaten Gianyar dilakukan oleh Ketua Pelti Provinsi Bali, I Ketut Rochineng , SH, MH.
Dewa Nyoman Putra menyatakan dirinya akan melakukan pengkaderan dengan mempersiapkan 65 anak didik Pelti Kabupaten Gianyar. Pihaknya berterimakasih atas fasilitas lapangan dan bantuan pendanaan dari Pemerintah Kabupaten Gianyar. Kedepannya pihaknya berharap akan memperoleh fasilitas lapangan tambahan agar mampu menggelar event regional, terlebih Kabupaten Gianyar di cabang olahraga tenis sangat di perhitungkan di Provinsi Bali. (Humas Gianyar)