PMI ( Palang Merah Indonesia) yang merupakan Satu-satunya Perhimpunan Palang Merah yang ada di Indonesia keberadaanya sudah tidak asing lagi dikenal masyarakat luas. Hal ini disebabkan organisasi social ini visi misi dan program kerjanya sangat jelas dan nyata berbuat untuk Bangsa Dan Negara Persatuan Kesatuan Republik Indonesia yang kini telah berusia 64 tahun lewat 7 bulan.
Dikeluarkannya Keppres No. 25 Tahun 1950 yang menyatakan bahwa PMI Sebagai organisasi Non Pemerintah namun dalam pelaksanaanya justru PMI Merpkan Mitra Pemerintah untuk menyukseskan tugas-tugas social kemanusiaan yang diperkuat lagi dengan kaluarnya Keppres No. 246 Tahun 1963 tentang tugas-tugas Pokok PMI.
Menurut Ketua Panitia yang juga Pengurus PMI Kabupaten Gianyar Dr. Cokorda Gde Wisnu Parta dalam laoprannya mengakatan Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan tugasnya selalu berpedoman pada 7 Prinsip Dasar atau Sapta Prinsip diantaranya Kemanusian, kesamaan, Kenetralan, kemandiarian, kesukarelaan, kesatuan dan kemestaan hal ini didasari karena PMI bukanlah organisasi profit oriented melainkan organisasi yang bunafid. Lebih Jauh Cok Gde Wisnu Parta juga mengatakan dalam melanjutkan program kerjanya juga memiliki kendala yakni masih terbatasnya SDM yang dimiliki disamping belum mampu memberikan Standar Upah Minimum bagi kesajahteraan SDM yang bertugas di PMI Kabupaten Gianyar, sehingga tidaklah merupkan hal yang baru bagi Karyawan PMI Gianyar meninggalkan PMI untuk mencari pekerjaan baru yang lebih layak kesejahteraanya.
Selain itu Cokorda Gde Wisnu Parta yang juga Mantan anggota DPRD Gianyar 2004-2009 ini mengatakan diselenggarakannya Musyawarah PMIKab Gianyar sesuai dengan AD/ART PMI, dimana sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan program kerja yang telah disusun dalam Musyawarah Kerja tahun sebelumnya dan menyusun Rencana program kerja tahun berikutnya beserta penganggarannya harus dibahas lewat Musyawarah serta program kerja yang nyata dan menyentuh kepentingan social kemanusian.
Bupati Gianyar yang diwakili oleh Wabup Dewa Made Sutananya SH dalam sambutannya merasa salut dan bangga atas kinerja yang telah dilaksanakan oleh Pengurus PMI GIanyar. Terlebih dalam program kerjanya PMI Kab Gianyar telah mampu bersinegi dengan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas-tugas social yang menimpa jagat pertiwi ini. “Saya berharap agar apa yang telah diperbuat untuk masyarakat luas yang berkaitan dengan program kerja PMI terus ditingkatkan. Kita mengetahui Kabupaten Gianyar rentan dengan longsor, semoga apa yang diharapkan sesuai dengan tuntunan Ida Sang Hyang Widhi Waca,”ujar Dewa Sutanaya. Selain itu Wabup Dewa Made Sutanaya mengucapkan terimaksih kepada seluruh jajaran Pengurus PMI kabupaten Gianyar karena dalam menyikapi bencana yang tidak dapat prediksi kapan datangnya, PMI kabupaten Gianyar cepat tanggap dan tepat datang sesuai harapan masyarakat, terlebih dalam melaksanakan tugasnya PMI dapat koordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar. Selain itu Wabup Sutanaya juga menyempatkan tanda Palang Merah kepada Ketua PDDI( Persatuan Donor Darah Indonesia ) Kab Gianyar, Kordinator Relawan dan Kordinator Forum Pembina PMR PMI, yang tujuanya bahwa PDDI, Relawan dan PMR meruapakan satu kesatuan tidak bisa dipisahkan dengan PMI Kab Gianyar.(Humas Gianyar)