Peningkatan pembangunan disegala bidang melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan daya saing tanpa meninggalkan akar budaya menjadi prioritas pembangunan Gianyar ke depan. Hal ini terungkap saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gianyar yang dibuka Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Senin (18/3).
Pada tahapan perencanaan sebelumnya telah dihasilkan rekapitulasi usulan program kegiatan tahun 2014, yaitu dari hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan dihasilkan sebanyak 355 kegiatan prioritas dengan total dana Rp. 66.447.502.500 dengan rincian : 94 kegiatan dari PNPM Mpd (Mandiri Perdesaan) dengan nilai Rp. 10 milyar lebih, 26 kegiatan dari PNPM Integrasi dengan nilai Rp. 9 milyar lebih, usulan dari program Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) dengan nilai Rp. 21 milyar (meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp. 14 M) dan 138 kegiatan untuk usulan dana APBD Kabupaten sebesar Rp. 26 milyar lebih.
Selanjutnya keseluruhan usulan tersebut akan dikemas dalam 2 (dua) kelompok besar yaitu : Usulan Renja SKPD Tahun 2014 dan Usulan PIK Tahun 2014. Sementara untuk usulan program dan kegiatan yang dananya bersumber dari APBD provinsi, dan APBN / Kementerian-Lembaga akan diusulkan secara terpisah melalui Pemerintah Provinsi Bali.
Kepala Bappedda Kabupaten Gianyar Drs I Ketut Astawa Suyasa dalam sambutannya mengatakan, besarnya anggaran untuk program PIK Tahun 2013 adalah sebesar Rp. 14 milyar atau Rp. 2 milyar untuk tiap-tiap kecamatan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD. Sementara itu untuk tahun 2014 masyarakat mengusulkan agar kegiatan program PIK dapat dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat di masing-masing desa / kelurahan.
Musrenbang RKPD tahun ini memiliki 7 prioritas pembangunan yaitu, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan infrastruktur, lingkungan hidup, kenyamanan dan pengelolaan bencana, penguatan pertanian dan ketahanan pangan, peningkatan kreatifitas dan inovasi teknologi, industri kecil, pariwisata, penguatan budaya, investasi, UKKM dan koperasi, peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta peningkatan pelayanan publik.
Sementara Bupati Agung Bharata dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang merupakan langkah awal program kerjanya sebagai Bupati Gianyar yang dapat menjawab semua permasalahan dan kebutuhan masyarakat Gianyar. Untuk mewujudkan prioritas pembangunan tersebut, tidak hanya dari dukungan dana, tetapi diperlukan komitmen serta dukungan seluruh masyarakat Gianyar. “Saya juga mengajak seluruh SKPD untuk bekerja professional dan sungguh-sungguh sehingga program pembangunan yang dijalankan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Bupati Agung Bharata.
Bupati Agung Bharata juga berharap, semua program yang dicanangkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menuntaskan kemiskinan.
Musrenbang yang mengambil tema “Memantapkan Pembangunan Disegala Bidang Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Penguatan Daya Saing Tanpa Meninggalkan Akar Budaya,”, diikuti 190 peserta dengan pembukaan dihadiri unsur Muspida, DPRD Kabupaten Gianyar, instansi vertikal di Kabupaten Gianyar, Bappeda dan BPMPD Provinsi Bali, pimpinan SKPD, camat, perbekel dan lurah se-Kabupaten Gianyar, Faskab PNPM dan Askot P2KP
Kegiatan perencanaan telah dimulai dari pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan selama bulan Januari 2013, Musrenbang Tingkat Kecamatan tanggal 7 s/d 20 Pebruari 2013 dan Forum SKPD Kabupaten Gianyar, 27 Pebruari 2013. (Humas Gianyar)