30 April 2015

Muspika Tegallalang Gotong Royong Bangun Bedah Rumah KK Miskin

Muspika Kecamatan Tegallalang gotong royong bangun bedah rumah keluarga  Jro Sandat, (30/4). Hal tersebut diungkapkan,  Koordinator kegiatan yang juga Ketua Harian Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tegallalang, I Wayan Gina, di Aula Kantor Camat, Tegallalang, Gianyar, (29/4).

Lebih lanjut, I Wayan Gina mengatakan kegiatan dana sosial tersebut merupakan surplus Simpan Pinjam khusus Perempuan(SPP)  yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan (UPK)  Kecamatan Tegallalang. Surplus ini diperuntukan kepada KK miskin dan digelontor di 7 desa se- Kecamatan Tegallalang. Sejak tahun 2011 hingga 2013, UPK Kecamatan Tegallalang memperoleh dana sosial sebesar Rp. 275.181.000. Dana tersebut diputuskan dalam Musyawarah Antar Desa untuk membantu KK miskin di Kecamatan Tegallalang.

Kegiatan yang disepakati antara lain, bedah rumah KK miskin 10 unit, rehab 8 unit dan beasiswa untuk 215 anak miskin. “ Dari semua kegiatan se-Kecamatan Tegallalang, hanya kegiatan bedah rumah Jro Sandat asal Banjar Gentong yang belum serah terima di akhir tahun 2014. Hal tersebut karena keterbatasan swadaya dan pemamfaat, maka agar rumah itu bisa terwujud, kami berserta warga, muspika dan pelaku PNPM-Mandiri Perdesaan siap bergotong royong membangun rumah tersebut,” terangnya.

Surplus ini dibagi ke masing-masing desa berdasarkan besarnya partisipasi desa yang bersangkutan mengakses dan memamfaatkan dana SPP. Sehingga pembagian surplus bisa adil dan merata ke seluruh desa. Kegiatan gotong royong  akan melibatkan unsur Muspika Kecamatan Tegallalang, Kelembagaan BKAD Kecamatan Tegallalang, Perbekel Tegallalang, LPM dan pelaku pemberdayaan masyarakat desa se-Kecamatan Tegallalang akan dilaksanakan hingga rumah bisa terwujud. “Jro Sandat merupakan salah satu KK miskin yang berada di Banjar Gentong yang layak mendapat bantuan, selama ini Jro Sandat, anak, menantu dan cucunya menumpang dirumah saudaranya,” imbuhnya.

Fasilitator Kabupaten Gianyar, Mangku Kadek Suardika menyambut baik langkah yang dilakukan BKAD Kecamatan Tegallalang. Berhentinya bantuan PNPM-Mandiri Perdesaan dari pemerintah pusat Desember 2014 lalu, mengharuskan setiap daerah memiliki inovasi dalam menjaga spirit PNPM-Mandiri Perdesaan. BKAD merupakan salah satu kader pemberdayaan masyarakat yang sudah siap melaksanakan berbagai pembangunan di desa. “Program Siaga Desa Swatantra merupakan salah satu program swakelola seperti PNPM-Mandiri Perdesaan, sehingga spirit PNPM-Mandiri Perdesaan tidak hilang,” terang Suardika.

Kedepan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa akan tergantung kebijakan pemerintah daerah dan pelaku BKAD dalam mengimplementasikan berbagai program pemberdayaan lainnya. Sehingga berbagai bantuan stimulan yang digelontor termasuk dari BKAD bisa dikelola desa dengan baik. “ Sehingga LPM Desa menjadi subjek dalam pembangunan,” pungkasnya. (Humas Gianyar/Suar).

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .