25 June 2015

MOP Tidak Mengganggu Keharmonisan Hubungan Suami Istri

Dengan mengikuti KB vasektomi dengan medis operasi pria (MOP), tidak akan menganggu keharmonisan hubungan suami istri. Bahkan berdasarkan testimoni orang yang telah melakukan vasektomi, dengan MOP ini justru menambah vitalitas. Hal ini selalu ditegaskan Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Gianyar, I.A Sri Ambari pada setiap sosialisasi MOP di masing-masing kecamatan.

Semangat MOP ini tidak hanya gencar disosialisasikan pada kaum pria saja, Sri Ambari juga memberikan pemahaman tentang MOP pada ibu-ibunya juga. Seperti saat menghadiri pemasangan KB gratis terkait HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-24 di Pustu Lebih 1, Kesmas Gianyar 1 di Desa Seronggo Gianyar, (25/6). Ditengah-tengah ibu-ibu yang antre, Sri Ambari memberikan pemahaman manfaat MOP bagi keharmonisan keluarga. Terkadang seorang ibu tidak cocok dengan alat kontrasepsi yang ada seperti KB suntik, IUD maupun implant, jika hal ini terjadi partisipasi bapaknya lah yang dibutuhkan.

Sambil menyelam minum air, pribahasa inilah yang selalu dijadikan pengangannya setiap ada kegiatan KB seperti ini. Setiap akseptor KB yang hadir didekati satu persatu secara kekeluargaan, jika sudah punya anak lebih dari satu dan tidak ada keinginan dari mereka untuk memiliki anak maka akan ditawari bapaknya untuk ikut MOP. Sambil diberikan penjelasan, manfaat pemasangan MOP tersebut.

Ada suatu hal menarik diungkapkan oleh Sri Ambari dari setiap sosialisasi ataupun kunjungan seperti ini, yang menjadi kendala bapak-bapak dalam mengikuti MOP bukannya tidak mau berpartisipasi namun hampir sebagian besar dari mereka sangat takut akan jarum suntik alias takut disuntik.

“ Disinilah seninya kita berinteraksi dengan masyarakat, kita harus mampu menyakinkan mereka. dari yang awalnya takut hingga bersedia itu membutuhkan trik tersendiri,” jelas Sri Ambari tertawa.

Minat masyarakat mengikuti MOP sudah cukup tinggi, hal ini dibuktikan dari target di tahun 2015 ini sebanyak 50 orang hingga bulan pertengahan Juni ini sudah mencapai 46 orang. dengan perincian pada waktu pelaksanaan di Kodim 1616 Gianyar ditangani sebanyak 22 orang, di Kecamatan Tegallalang ditangani sebanyak 10 orang dan nanti pada 27 Juni nanti di RSUD Sanjiwani sudah terdata 14 orang yang mengikuti MOP.

Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata pun sangat mengapresiasi partisipasi bapak-bapak dalam ikut KB. Sehingga setiap satu akseptor MOP diberikan reward sebesar Rp. 750 ribu dan Rp. 250 ribu untuk yang menggerakkan.

Sosialisasi MOP pun sudah gencar dilakukan di setiap kecamatan se-Kabupaten Gianyar. Selain menghadirkan dokter, sosialisasi pasti juga mendatangkan orang atau akseptor MOP untuk memberikan testimoni bahwa MOP itu tidaklah seprti tanggapan negatif dimasyarakat. Bahkan justru memberi manfaat lebih dalam hubungan suami istri. (Humas Gianyar/eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .