[caption id="attachment_5778" align="alignleft" width="300"] Dady Yudista saat bertumu Buapti Agung Bharata di Ruang Kerja Bupati Gianyar, (5/6).[/caption]
Bupati yang ramah, sabar, penyayang dan penuh perhatian adalah kesan pertama penilaian anggota Pramuka SLB/Pramuka tunarungu dan wicara, Dady Yudista, pria kelahiran Lampung 16 Januari 1972 saat bertemu Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruang Kerja Bupati Gianyar, (5/6).
“Bupatinya baik, ramah, sabar, perhatian dan penyayang. Saya diterima dengan tangan terbuka.” tulis Dady pada selembar kertas.
Tujuan kunjungan Dedy ke Gianyar dalam rangka melaksanakan misinya keliling Indonesia bertemu para pemimpin daerah untuk foto bersama sekaligus mengenal berbagai macam budaya yang ada di Indonesia.
Sejak 2008, sudah ratusan kota dan kabupaten di kunjungi Dady dan sudah ratusan pemimpin daerah ditemuinya. Sebagai bukti pelaksanaan misi tersebut, Dady selalu mengabadikan dirinya dengan para pemimpin daerah di ruang kerja mereka masing-masing. Hal tersebut terbukti dari jurnal dokumentasi foto yang dibawanya. Dalam dokumentasi tersebut terlihat pula Dady berfoto dengan beberapa pemimpin daerah terkenal, salah satunya Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Menurut Dady mulai tahun 2008 hingga 2010 misi keliling Indonesia dilakukan dengan bersepeda. Namun sejak 2011 misi tersebut dilakukan dengan menggunakan angkutan umum. Dady mengaku tercatat sebagai anggota pramuka SLB sejak 1988.
“Di Gianyar saya juga akan menemui Kapolres, Dandim dan Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar.” ungkap Dady.
Dady mengatakan dirinya berada di bali mulai 3- 6 Juni. Selama di Bali Dady tidur di Terminal Ubung, Denpasar. Selepasnya dari Pulau bali, Dady akan melanjutkan misinya ke Timur Indonesia, dimulai dari NTB, NTT hingga ke Papua.
Bupati Agung Bharata salut dengan Misi Keliling Indonesia Dady. Dengan segala kekurangan fisik yang dimilikinya, Dady tetap semangat untuk terus melanjutkan misinya hingga selesai. “Komitmennya untuk menyelesaikan misi Keliling Indonesia patut di acungi jempol. Keinginannya untuk mengenal berbagai budaya di Indonesia bukti akan kecintaannya pada Indonesia. Dady dapat memotivasi para difabel lain. Dengan segala kekurangan, namun mampu melakukan hal besar.” ujar Bupati Agung Bharata. (Humas Gianyar)