Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Mari Elka Pangestu didampingi jajaran Kementrian Pariwisata dan ekonomi Kreatif melakukan kunjungan ke Puri Peliatan dan Puri Ubud (4/5).
Dalam Kunjungan di Puri Peliatan, Menparekraf diterima oleh Penglinggsir Puri Peliatan, Cokorda Gde Putra Nindia dan keluarga besar Puri Peliatan. Dalam kunjungannya Menparekraf disuguhi kuliner dari bahan lokal yang diolah menjadi makan yang biasa disajikan di hotel.
Penyajian ini mendapat apresiasi dari Menparekraf atas kreatifitas masyarakat setempat dalam mengembangkan industri kuliner kreatif sebagai salah satu bidang dalam pengembangan industri kreatif.
Dalam kunjungannya di Puri Ubud Menparekraf bersama rombongan diterima oleh Penglingsir Puri Ubud, Tjokorda Gde Putra didampingi Keluarga Besar Puri Ubud. Dalam kunjungan di Puri Ubud, juga dihari oleh Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama jajaran instansi terkait.
Penglingsir Puri Ubud, Tjokorda Putra dalam presentasinya menjelaskan tentang perkembangan pariwisata Ubud dan tantangan yang dihadapi. Dimana ditengah jumlah kunjungan yang semakin meningkat tanpa didukung oleh infrastruktur yang memadai menyebabkan terjadi permasalahan kemacetan.
Hal ini bila tidak segera diatasi akan berakibat pada munculnya sikap “frustasi dan emosional” masyarakat yang dikhawatir berdampak pada identitas Ubud sebagi desa dengan kenyamanan dan suasana yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain. Untuk itu, Tjokorda Putra berharap, agar dapat diberikan pertimbangan dan fasilitas untuk keberlanjutan destinasi Ubud.
Sementara Bupati Gianyar, Tjokrda Oka Artha Ardahan Sukawati menyampaikan Gianyar dalam perkembangan wilayah dikembangkan dengan sistem cluster yang mengacu pada potensi dan karakteristik masing-masing wilayah. Dalam pengembangan wilayah saat ini, masih berhadapan pada infrastruktur yang belum memadai, meski pemerintah Kabupaten Gianyar telah berupaya mencarikan solusi atas permasalah tersebut. Khusus untuk Ubud, pembanguan central parkir menjadi hal krusial yang segera dapat dibantu oleh pemerintah pusat.
Dalam kesempatan ini Menparekraf menyampaikan, komitmen mencarikan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi di Kabupaten Gianyar. Perkembangan pariwisata di Ubud saat ini sangat baik, karena Ubud dan Bali pada umumnya dapat bertahan dan terus berkembang sebagai destinasi unggulan karena kearifan lokal, yakni budaya yang dimiliki menjadi pendukung utama perkembangan pariwisata. Hal ini tentunya tidak dimiliki oleh tempat lainnya di dunia. Pariwisata keberlanjutan merupakan point penting dalam pengembangan pariwisata yang menjadi program dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif. (Humas Gianyar)