Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan, datang berkunjung ke stand PDAM Kabupaten Gianyar dalam 2nd International Public Service Expo 2010 Exhibition and Meeting di Kartika Expo Centre Balai Kartini, Jakarta (28/10). Keikutsertaan PDAM pada International Expo tersebut merupakan serangkaian kegiatan atas perolehan juara pertama dalam Lomba Citra Pelayanan Prima(CPP) tingkat Provinsi Bali dan masuknya PDAM Gianyar dalam nominasi CPP di tingkat Nasional tahun 2010.
Dalam kunjungannya MenPAN RB menanyakan ketersediaan air secara kontinuitas di Kabupaten Gianyar. Direktur Utama PDAM Gianyar, Dewa Putu Djati yang menerima MenPAN RB menjelaskan dengan adanya produksi secara kontinyu, ketersediaan air tetap stabil.
Disela-sela Expo, Dewa Djati menjelaskan bahwa masyarakat Tampaksiring, Gianyar utara/Petak sampai daerah Blahbatuh sangat membutuhkan air minum (PAM) dan banyak daftar tunggu dari masyarakat. Oleh karena itu Bupati Gianyar, merespon dengan mengajukan permohonan bantuan dana kepada Pemerintah Pusat, lewat Gubernur Bali. Kemudian Pemerintah Provinsi Bali, lewat Satker PU Prov Bali bersurat kepada PDAM agar mempersiapkan DED, Kajian Lingkungan dan kesiapan untuk pengelolaan proyek.
DED adalah syarat awal dalam mengajukan bantuan proyek, setelah itu baru DED di bayar pada konsultan dan telah disetujui oleh ketiga direksi. PDAM telah membuat DED tahun 2010 dengan biaya Rp. 160 juta, sehingga mendapat bantuan proyek senilai Rp. 2,8 Miliar. Hasil dari sosialisasi kepada subak-subak adalah terlebih dahulu melakukan perbaikan irigasi, kemudian baru memanfaatkan air untuk PAM. Lebih lanjut Dewa Djati meminta kepada masyarakat, prajuru adat dan prajuru subak untuk berkoordinasi kepada PDAM untuk mendapatkan informasi yang benar. Dewa Djati juga menginformasikan bahwa tanggal 28/10 menandatangani persetujuan pembebasan hutang non pokok sebesar Rp. 6,4 Miliar.(Humas Gianyar)