16 February 2015

Menengok Persiapan Tari Bunga Pucuk HUT Kota Gianyar 2015

Tari “Bunga Pucuk ” yang menjadi maskot Kabupaten Gianyar akan dipentaskan pada HUT Kota Gianyar pada April 2015.  Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.000 penari dari siswa SMP, SMA/SMK  se-Gianyar dilibatkan. Rencananya pementasan akbar ini menggunakan lapangan  Astina Raya Gianyar. Lantas bagaimana persiapan dari tarian yang belum beberapa lama diciptakan ini?

Sekitar dua bulan sebelum pementasan atau tepatnya pada, Jumat 13 Pebruari 2015, guru tari SMP, SMA/SMK di Kabupaten Gianyar dikumpulkan di SKB Sukawati, lengkap dengan kain dan selendang oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bersama Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar. Mereka wajib mengikuti work shop sekaligus belajar tari Bunga Pucuk  selama satu minggu dari pukul 15.00 – 18.00 wita, dengan pelatih tari I Nyoman Cerita, SST,MFA., seniman tabuh dan tari asal Singapadu yang juga pencipta tabuh dan tari “Bunga Pucuk”.

Mereka diperkenalkan gerakan dan struktur tarian, koreografi dan property. Dalam tarian tersebut terdapat gerakan daun,  bunga pusuh hingga membentuk bunga mekar dan muncul sari. Gerakan putri  yang lemah gemulai juga diperlihatkan dalam tarian ini sebagai penggambaran keanggunan dan kecantikan  bunga pucuk.

“Ada pesan dan kesan dalam tarian ini. Bukan sekedar melihat kecantikan penari dan keindahan gerak, tapi tarian ini mengandung kesucian, kebenaran, ketulusan dan keindahan sehingga tari ini memiliki kharisma dan taksu,” terang Nyoman Cerita.

Rencananya, setelah menguasai tari Bunga Pucuk yang berdurasi 8 menit, guru tari tersebut akan menurunkan kepada siswa di sekolah yang akan diikutsertakan dalam pementasan nanti.  Jumlah siswa tiap sekolah bervariasi, tergantung potensi seni tari yang dimiliki sekolah tersebut.

“Tiap sekolah menurunkan siswanya antara 30 sampai 60 siswa,” imbuh Nyoman Cerita.

Pihaknya juga telah membentuk tim pengajar untuk diterjunkan ke sekolah-sekolah mengawal latihan. Siswa yang berjumlah 1.000 orang nantinya latihan bersama untuk menentukan koreografinya di lapangan Astina Raya.

Menurut Nyoman Cerita, rencananya ada tiga sisi sebagai tempat masuknya penari yakni sisi selatan, timur dan utara lapangan Astina Raya. Mereka masuk serentak dan menari menghadap ke barat.  Dari 1.000 penari nantinya akan membentuk 200 bunga pusuh, dan berubah menjadi 100 bunga mekar, berarti dalam satu bunga mekar ada 10 penari. Kostum sudah dipersiapkan degan kombinasi warna hijau merah dan diselingi warna keemasan sesuai dengan warna bunga pucuk.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, IGN Wijana belum bisa memastikan tanggal pentas, karena masih dalam penjadawalan. “Yang jelas, tari bunga pucuk ini dipastikan akan pentas memeriahkan HUT Kota Gianyar April 2015 nanti,” terangnya. (Humas Gianyar/NGR WW)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .