Setelah Desa Kendran Kecamatan Tegallalang dan Desa Bukian Kecamatan Payangan melaksanakan lomba desa, giliran Desa Medahan Kecamatan Blahbatuh dinilai oleh Tim Penilai Perlombaan Desa Kabupaten Gianyar, Senin (11/4).
Perbekel Medahan, I Wayan Warga memaparkan, melalui salah satu misi Medahan yaitu BIRAHI (bersih, indah, rapi, dan hijau) siap bersaing dengan desa lainnya. Dengan 1228 KK, Desa Medahan memiliki 8 indikator penilaian perlombaan (pendidikan, Kesehatan, ekonomi masyarakat, Keamanan dan Ketertiban, Partisipasi masyarakat, Pemerintahan, Lembaga Kemasyarakatan, dan PKK) yang tergolong baik. Menurutnya, masyarakat Medahan memiliki partisipasi aktif dalam melaksanakan pembangunan di desa. Hal ini terlihat dari kebersamaan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah dan pembangunan beberapa gedung desa.
Ketua Tim Penilai Lomba Desa Kabupaten Gianyar, I Wayan Gde Sudibya mengatakan ada 8 indikator penilaian dalam Lomba Desa ini, yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintahan, kelembagaan masyarakat, dan pemberdayaann kesejahteraan keluarga.
Bupati Gianyar, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya menyampaikan lomba desa dilaksanakan sebagai salah satu upaya evaluasi dan pembinaan pembangunan desa. Untuk meningkatkan pembangunan desa, masyarakat serta pengurus desa wajib menggali potensi yang dimiliki desa secara optimal. Diharapkan kepada Perbekel beserta jajarannya dapat melaksanakan kewajibannya dalam mengayomi masyarakat.
Penilaian terhadap desa-desa lainnya akan dilakukan sampai pertengahan bulan April ini. Penilaian untuk Desa Batubulan Kangin Kec. Sukawati dilakukan pada Jumat (8/4), Desa Medahan Kec. Blahbatuh pada Senin (11/4), Desa Bakbakan Kec. Gianyar pada Selasa (12/4), Desa Petulu Kec. Ubud pada Rabu (13/4), dan Desa Pejeng Kangin Kec. Tampaksiring pada Kamis (14/4). Juara perlombaan desa/kelurahan pada tingkat kabupaten/kota menjadi peserta perlombaan tingkat provinsi. Juara I perlombaan desa/kelurahan tingkat provinsi menjadi wakil Provinsi Bali berlomba di tingkat nasional. Sebagai pemenang perlombaan desa/kelurahan akan diberikan piala penghargaan dan hadiah. Juara I mendapatkan hadiah uang senilai 10 juta rupiah ditambah dana penghargaan berupa uang tambahan masing-masing 20 juta rupiah serta biaya konsumsi semua kejuaraan sebesar 3 juta rupiah, Juara II uang senilai 7,5 juta rupiah, Juara III mendapatkan uang senilai 5 juta rupiah dan Juara Harapan masing-masing mendapatkan 3 juta rupiah. (humas gianyar)