22 December 2015

Masih Banyak Penyandang Disabilitas Belum Bersekolah

Pemkab. Gianyar bersama Dharma Wanita Kabupaten Gianyar memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas  khususnya yang belum bersekolah. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengumpulkan orang tua dan keluarga penyandang disabilitas, (21/12), di Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Gianyar, sekaligus  menyerahkan bantuan sembako dan sumbangan  para donatur lainnya yang diserahkan Asisten 1 Setda Gianyar Cok. Rai Widiarsa P.

Cok. Rai Widiarsa dihadapan para orang tua dan keluarga memberikan pemahaman agar memperlakukan dan memberikan anak-anak mereka  yang memiliki keterbatasan, hak-hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi  secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.

“Kecacatan pada anak hendaknya  dipandang bukan sebagai penghambat masa depan mereka  sepanjang mereka memperoleh kesempatan dan kehidupan yang layak baik fisik, mental, sosial dan spritual.  Untuk itu sekolahkan mereka, apalagi sudha ada SLB yang siap menampung,” tegas Cok. Rai Widiarsa.

Cok Rai Widiarsa juga menekankan orang tua dan keluarga  jangan merasa malu atau minder mengajak anak untuk sekolah di SLB.  Pemkab Gianyar akan  selalu mendampingi sebagai wujud perhatian demi meraih  masa depan mereka lebih mandiri dan berprestasi.

Ketua Forum Komunikasi Keluarga Anak dengan Kecacatan (FK-KADK) Kabupaten Gianyar, I Nyoman Sukanta dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, jumlah penyandang disabilitas  yang belum bersekolah sebanyak 155 orang. Jumlah itu baru lima kecamatan, sementara data di Tampaksiring dan Ubud belum masuk atau terdata.

“Kami sudah melakukan pendataan dan sosialisasi, mudah-mudaham dalam waktu dekat jumlah penyandang disabilitas dua kecamatan tersebut bisa masuk,” ujar Sukanta.

Ditambahkan, orang tua dan keluarga penyandang disabilitas selama ini membawa  anak-anak mereka terutama bisu dan tuli  ke panti asuhan sambil bersekolah di SLB yang bersebelahan dengan Yayasan Kesayan Ikang Papa. Ditambahkan, penyerahan bantuan juga serangkaian dengan Hari Cacat Internasional dan Hari Ibu.

Sementara salah satu orang tua penyandang disabilitas yang ditemui usai menerima bantuan mengakui  kesulitan jika mengajak anaknya yang cacat fisik untuk keluar apalagi sekolah, karena masalah ekonomi terutama transportasi. Dirinya yang seorang buruh bangunan bekerja siang dan malam hanya pasrah menerima kenyataan ini. Sementara orang tua lainnya mengaku akan segera menyekolahkan anak-anak mereka  sehingga ke depan tidak ketergantungan lagi dengan orang lain. (Humas Gianyar/NGR WW)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .