15 October 2010

Mandiri dengan Kaki Palsu

Keterbatasan sebagai penyandang cacat dengan kaki palsu, tidak menjadi penghalang untuk dapat mandiri. Hal itu merupakan pesan dari Ketut Sudarmada, pembuat sekaligus pengguna kaki palsu pada audiensinya dengan Bupati Gianyar, Tjok Ace di Ruang kerja Bupati Gianyar (14/10).

Penerima penghargaan Anugerah Ristek tahun 2006 di bidang kesehatan, obat-obatan dan kosmetik yang berasal dari Tabanan dengan didampingi istri dan anak angkatnya tersebut menemui Bupati Gianyar karena melihat melalui media, Tjok Ace memiliki kepedulian kemanusiaan yang tinggi sehingga dia memberanikan diri untuk menceritakan kesulitannya sebagai pembuat kaki palsu. Walaupun dengan perasaan berat dan malu karena bagaimanapun dia bukanlah penduduk Gianyar. Dia berharap ada sinergi dari pemerintah untuk membantu para penyandang cacat yang tidak mampu dalam meyediakan kaki palsu. Dia juga berpesan kepada para penyandang cacat bahwa dengan keterbatasan fisik tidak menghalangi para menyandang cacat untuk hidup mandiri.

Bupati Gianyar sangat mengapresiasi dan mendukung semangat kepedulian dan pengabdian Ketut Sudarmada kepada para penyandang cacat terutama yang tidak mampu dalam membantu mengembalikan harapan dan semangat para penyandang cacat untuk kembali bangkit menata hidupnya dengan menggunakan kaki palsu buatan Ketut. Tjok Ace juga bangga dengan tekad dan sumbangsih ketut yang diharapkan bisa menginspirasi para penyandang cacat untuk optimis dan maju dengan mandiri.

Ketut Sudarmada memulai kariernya sebagai pembuat kaki palsu dari pengalamannya memodifikasi kaki palsu yang dia beli namun tidak nyaman dipakai. Menurut penjelasannya, kaki palsu tidak dapat diproduksi secara masal namun dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna, mengingat setiap pengguna mempunyai bentuk, struktur tulang dan tubuh yang berbeda. Dia menambahkan bahwa dalam membuat kaki palsu lebih banyak menggunakan feelingnya serta pengalaman pribadinya menggunakan kaki palsu. Kesulitan bagi para pembuat kaki palsu adalah pada penyetelan titik tumpu dan ayun pemakai.

Dirumahnya yang sederhana sekaligus show room di Banjar Sanda, Pupuan, Tabanan dijadikan tempat menginap bagi para penyandang cacat yang memesan kaki palsu hingga kaki palsu pesanannya selesai dibuat dan dapat digunakan dengan lancar dan nyaman.

Untuk pemesan yang berasal dari ekonomi mampu harga kaki palsu lebih tinggi, disebabkan adanya subsidi silang untuk penyandang cacat yang tidak mampu.

Permintaan kaki palsu gratis dari penyandang cacat yang tidak mampu secara ekonomi sangat banyak, namun karena keterbatasan dana, tidak semua permintaan bisa dikabulkan.

Dirumahnya tersebut selain membuat kaki palsu, Dengan dibantu 4 orang karyawan Ketut juga memberikan motivasi, bimbingan dan binaan kepada para penyandang cacat agar kembali mempunyai kepercayaan diri untuk menata hidup mereka kembali. Karena lebih sulit untuk menyembuhkan mental dibandingkan fisik.(Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .