26 May 2017

Maestro Tabuh I Wayan Jebeg Dirawat di RS

I Wayan Jebeg, (85), seniman tabuh asal Banjar Batur, Desa Batubulan, Sukawati terbaring lemah di Rumah Sakit Arisanti sejak Minggu (14/5). Wayan Jebeg masih dirawat di ruang ICU karena kondisi fisik serta kesadarannya belum membaik.

Made Kormi, (51), anak ke-6  Wayan Jebeg menuturkan, awalnya sang ayah mengeluh sakit badan pada Sabtu (13/5) pagi dan langsung diajak ke dokter. "Padahal malamnya masih aktif mengajarkan tabuh di Banjar Pagutan," ujar Kormi. Kemudian Jebeg mengeluh mual dan langsung dibawa ke RS. Ganesha.

Keesokan harinya, Minggu (14/5) Jebeg dibawa ke RS. Arisanti karena kesadarannya semakin menurun. Berdasarkan diagnosa dan cek darah, Jebeg menderita sepsis. Sepsis adalah suatu infeksi di dalam aliran darah yang disebabkan oleh infeksi bakteri di bagian tubuh manusia. Dokter mengatakan, pertama kali diperiksa, sel darah putihnya sangat tinggi yaitu 19 ribu yang menandakan terjadi infeksi yang cukup parah. "Kini kondisinya sudah membaik, sudah mulai membuka mata dan mulai merespon keadaan di sekitarnya, secara penyakit sebenarnya tidak perlu dirawat di ICU namun kami ingin melakukan pemantauan intensif," ujar dokter.

Kondisi kesehatan Jebeg ini mendapat perhatian Pemkab Gianyar. Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Kepala Dinas Kebudayaan Gusti Ngurah Wijana, serta sejumlah pejabat menyambangi sang maestro, (25/5). Wabup Mahayastra menyerahkan sejumlah bantuan yang diterima pihak keluarga Wayan Jebeg. Wabup Mahayastra menyampaikan terima kasih kepada pihak RS yang telah membantu pengobatan Jebeg melalui CSR-nya  (corporate social responsibility/tanggung jawab sosial lembaga).

Wabup Mahayastra menegaskan di anggaran perubahan akan mengalokasikan anggaran untuk para seniman. "Ya, terlewat (anggaran untuk seniman), padahal untuk pemangku dan sulinggih sudah ada sejak dulu, di anggaran perubahan ini kami pastikan ada untuk seniman dengan menggandeng BPJS," ujar Wabup Mahayastra.

Sementara itu, Kadis Kebudayaan Gusti Ngurah Wijana mengatakan bantuan pengobatan Jebeg akan dibijaksanai meski anggaran perubahan belum berjalan. "Kami pastikan ter-cover (pengobatan Jebeg)," kata Wijana.

I Wayan Jebeg, seorang seniman tabuh yang aktif mencipta tabuh lelambatan. Di usianya yang sekarang, Jebeg masih sangat aktif mengajar tabuh ke berbagai pelosok. Bahkan sebelum masuk rumah sakit, Jebeg tengah menciptakan tabuh untuk PKK Banjar Tarukan, Desa Mas untuk ditampilkan dalam Pesta Kesenian Bali tahun ini. "Tabuh adalah jiwanya, saat berbicara tentang tabuh entah bagaimana ayah saya sangat hidup, sangat ceria dan enerjik," ujar anaknya, Made Kormi.

Wayan Jebeg, seniman tabuh yang menerima berbagai penghargaan seni. Dia mengajarkan seni tabuh ke seluruh Bali bahkan sufah sering ke luar negeri. "Beliau sempat menetap di California, AS selama tiga bulan untuk mengajarkan tabuh bagi sekaa tabuh Amerika," ujar salah seorang cucunya. Kormi berharap ayahnya segera sembuh dan kembali menjalani kesibukannya. "Saya sering bilang ke ayah saya bahwa banyak orang yang membutuhkan keahliannya, ayah-ayahannya belum selesai jadi ayah harus sehat kembali," ucap Kormi dengan mata berkaca-kaca. (HumasGianyar/asti)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .