Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama jajaran Muspida, Anggota DPRD, Pejabat di lingkungan Pemkab. Gianyar, menerima rombongan pendidikan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhanas RI Angkatan 46 di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar (21/9).
Pimpinan Rombongan Lemhanas, Marsda TNI Syarul Ansori dalam pertemuan menjelaskan maksud kedatangan di Kabupaten Gianyar untuk mengetahui tentang keberadaan hukum adat yang bisa menunjang hukum nasional atau hukum nasional yang bisa dijadikan masukan bagi hukum adat di Bali. Berkenaan dengan hal tersebut dipandang perlu untuk mendapat masukan tentang hukum adat untuk selanjutnya dapat dijadikan bahan kajian.
Syarul Ansori menambahkan dalam kunjungan kali ini diikuti oleh 20 peserta berasal dari TNI, Polri, Bank Indoensia, Group Captain dari Thailand dan dari TNI AD, Srilanka.
Bupati Gianyar dalam pemaparannya menjelaskan tentang potensi Gianyar sebagai daerah tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan. Kabupaten Gianyar selama ini dianggap sebagai daerah yang paling banyak kasus adatnya, padahal sebenarnya hanya sebagaian kecil yang murni kasus adat, sebagian besar adalah masalah sosial, pidana yang kemudian dimunculkan sebagai kasus adat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Ketut Jata memaparkan tentang beberapa permasalahan hukum di Kabupaten Gianyar.
Selepas melakukan dengar pendapat, rombongan selanjutnya melakukan kunjungan ke objek wisata pertanian Ceking, Ujung Teglalang. (Humas Gianyar)