PENJELASAN
Lambang Daerah KabupatenDaerah Tingkat II Gianyar Sesuai Dengan Peraturan Daerah Tentang Lambang Daerah Kabupaten Gianyar No.21/PD/dprd/1972 Tanggal 10 Agustus 1972
WARNA LAMBANG
- Dasar Lambang berwarna Kuning Muda
- Bintang, Padi berwarna Kuning Emas
- Pelinggih, Rantai Patung dan Legong berwarna merah bata
- Dasar gambar di dalam lingkaran rantai berwarna hijau tua
- Tulisan : Dharma Raksata Raksita berwarna hitam
- Segi lima sama sisi : melambangkan falsafah Negara Pancasila
- Bintang kuning emas bersegi lima : melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa
- Rantai : dengan mata rantai berjumlah 45 buah, melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan 1945
- Padi dan Kapas : melambangkan kemakmuran - 51 butir padi, mencerminkan Kabupaten Gianyar terdiri dari 51 buah desa. - 7 tangkai bunga kapas, mencerminkan Kabupaten Gianyar terdiri dari 7 buah kecamatan.
- Bulan Pejeng (Nakara) di dalam pelinggih pura Penataran Sasih, merupakan salah satu peninggalan sejarah (purbakala) dari nenek moyang Bangsa Indonesia yang tersohor diseluruh dunia, yang melambangkan kepahlawanan , kebesaran/ kemegahan, kekuatan dan kemakmuran.
- Patung, Pelinggih dan Legong : melambangkan ketinggian nilai-nilai Kebudayaan dan Keseniannya.
- Tulisan Dharma Raksata Raksita : artinya barang siapa yang berbuat Dharma, maka ia akan dilindungi oleh Dharma itu sendiri.
- Warna kuning muda mengandung arti keluhuran dan cinta kasih.
- Warna merah bata mengandung arti keperwiraan.
- Warna hijau tua mengandung arti damai, kesuburan, pengharapan dan optimisme.
- Warna hitam mengandung arti ketegasan. Warna putih menandung arti kesucian