12 September 2014

Kunker Sekretariat Kabinet RI Pantau Kebijakan Pertahanan dan Keamanan di Gianyar

Asisten Deputi Bidang Pertahanan, Keamanan dan Pertanahan Sekretariat Kabinet RI, melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan dan program Pemkab Gianyar.  Pemantauan yang dilaksanakan selama 3 hari ini untuk mengetahui permasalahan yang ada, khususnya di bidang pertahanan, keamanan dan pertanahan. Rombongan Sekretariat Kabinet RI, diterima Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata didampingi Kepala Kesbangpol dan Linmas I Ketut Artawa dan sejumlah pejabat terkait lainnya di Kantor Bupati Gianyar, (11/9).

Dihadapan Bupati Agung Bharata, pimpinan rombongan Troeno Marayoga yang menjabat sebagai  Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Wilayah Perbatasan Sekretariat Kabinet RI menjelaskan maksud kedatangan mereka untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di tingkat kabupaten khususnya tentang pertahanan, keamanan dan pertanahan, sehingga bisa dilaporkan ke pusat untuk dikaji dan mendapat tindak lanjut. Kegiatan yang menyasar kabupaten/kodya di seluruh Indonesia, juga sebagian bagian dari tugas dan fungsi Sekretariat Kabinet yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor. 82 Tahun 2010.

Ada beberapa hal yang ditanyakan rombongan berjumlah lima orang ini, diantaranya situasi dan kondisi Gianyar secara umum, kemudian kekhawatiran mereka terjadi pergeseran budaya karena pengaruh asing atau wisatawan, dan penanganan bahaya terorisme dan separatisme.

Bupati  Agung Bharata menyampaikan, secara umum situasi dan kondisi di Kabupaten Gianyar sangat kondusif. Hal ini ini tidak terlepas dari julukan Gianyar sebagai bumi seni, yakni warga Gianyar suka keindahan dan kedamaian. Selain itu adanya sinergi yang kuat antara pihak keamanan, pemerintah, desa adat dan komponen masyarakat lain untuk bersama-ama menjaga keamanan Giianyar sebagai daerah pariwisata. Terkait  kekhawatiran terjadi pergeseran budaya karena pengaruh asing, Bupati Agung Bharata menegaskan bahwa agama Hindu di Bali bernafaskan seni budaya dan adat yang berjalan beriringan. Meski ada pengaruh asing masuk, maka desa adat menjadi penangkal dan benteng pertahanan seni budaya.

Begitu pula belum pernah terdengar adanya gerakan separatisme yang mengancam stabilitas keamanan Gianyar. Bahkan daerah berjuluk bumi seni ini sudah mendeklarasikan diri menolak Kehadirin Islamic State Iraq and Syam (ISIS).

Rombongan selanjutnya selama 3 hari melakukan pemantauan di Gianyar, didampingi  sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Gianyar. (Humas Gianyar/ww)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .