03 September 2015

KPAD Berupaya Kondisikan Kebiasaan Membaca

Puluhan anak – anak SD dari berbabagai SD di Kabupaten Gianyar berpartisipasi dalam lomba bercerita Bahasa Bali di Balai Budaya Gianyar, (3/9). Kegiatan tersebut merupakan gagasan dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Gianyar, sebagai upaya perlawanan terhadap terjangan – terjangan teknologi  modern sebagai pilihan utama bagi anak – anak untuk beraktifitas.

Kepala KPAD Kabupaten Gianyar Hery Nurhancoko mengatakan, pihaknya berusaha keras mengkondisikan agar anak – anak di Kabupaten Gianyar terbiasa membaca. Melalui lomba bercerita, mereka akan otomatis wajib membaca sebuah naskah. Hal tersebut akan merangsang minat anak untuk tertarik baca buku dan sejenisnya.”Wawasan akan berkembang kalau rajin baca, pola itu yang kini kerap diabaikan oleh sebagian besar masyarakat. Membaca kini sudah menjadi hal yang remeh,”keluhnya.

Dia mencontohkan, di kawasan pariwisata Ubud, tidak sulit ditemukan turis – turis muda yang berekreasi sembari membaca buku. Sebab, budaya di negara mereka telah mengkondisikan sejak dini pentingnya membaca. Dari situ, akan muncul banyak informasi penting yang akan menjadi bekal mengarungi tantangan global.”Pemda akan berusaha mengkondisikan kebiasaan tersebut,”ucapnya.

Dengan cara apa? Hery telah menyiapkan sebuah program inovatif. Yakni, menggalakkan gerakan Gianyar  membaca. Meski program tersebut tidak termasuk dalam anggaran APBD, pihaknya berupaya menggandeng pengusaha untuk sponsor. Cara kerjanya adalah, mewajibkan anak – anak SD/SMP mengumpulkan rangkuman dari berbagai naskah, buku, dan sumber lainnya. Rangkuman terbanyak, serta yang mendidik dan berkualitas nantinya akan ditukar oleh door prize.”Kita coba dulu mandiri, kalau sudah berhasil, kami upayakan dapat masuk di anggaran berikutnya, agar bisa rutin dilakukan”kata dia.

Pihaknya optimis, perlahan – lahan, generasi muda, khususnya di Kabupaten Gianyar akan kembali menjadikan buku sebagai pilihan utama dalam  mengisi waktu. Pelatihan – pelatihan, maupun lomba – lomba dapat menumbuhkan kembali kebiasaan tersebut. Terlebih, misi tersebut erat kaitannya mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Gianyar.”KLA tak dapat dipisahkan dengan kualitas anak – anak, untuk tumbuh menjadi generasi yang bisa dibanggakan, salah satunya dengan cara membaca sejak dini,”ujar Hery.

Salah satu peserta lomba, Desak Candra Handriyani, (10), saat diwawancarai mengaku senang dengan lomba yang digelar KPAD. Hal tersebut sesuai dengan hobinya yang memang kerap bereksprimen dengan membaca maupun bercerita.”Motivasi saya, ingin aktif dan pintar, agar jadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,”ujarnya polos.

Dalam lomba cerita Bahasa Bali tersebut, diikuti oleh 42 siswa – siswi SD se-Kabupaten Gianyar. Tim yang menilai berasal dari unsur – unsur budayawan Kabupaten Gianyar. Peserta bebas bercerita tentang apapun yang berbau edukatif dan menghibur. Kriteria yang dinilai meliputi wirasa (penjiwaan), wirama (bahasa), wiraga (gerak tubuh), wates lengkara (intonasi). (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .