Pemerintah Propinsi Bali melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bertempat di Aula Kantor BPBD Kabupaten Gianyar, menyerahkan bantuan kepada 17 orang korban bencana alam,(28/4). Bantuan diserahkan Kepala Pelaksana BPBD Popinsi Bali, Dewa Indra dan diterima masing-masing perwakilan.
Penerima bantuan merupakan korban bencana alam yang terjadi beberapa bulan lalu dengan lokasi dan jumlah kerugian yang berbeda. Jumlah yang diterima mencapai belasan juta hingga puluhan juta. Mereka yang menerima rata-rata terkena musibah pohon tumbang dan tanah longsor, yang menyebabkan rumah atau pura rusak.
“Masing-masing menerima jumlah bantuan yang berbeda sesuai dengan besarnya kerugian yang dialami,” jelas Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya.
Pohon tumbang dan longsor tersebut terjadi pada akhir tahun 2013 hingga awal 2014, kebanyakan terjadi di Tegallalang, Payangan dan Tampaksiring dan beberapa di Gianyar.
Pihaknya selalu mengimbau baik lewat sebaran, imbauan dan tata muka untuk selalu waspada bencana. Jika musim hujan disertai angin kencang maka waspada banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
“Untuk April – Agustus biasanya cuaca panas maka waspadai kebakaran,” imbau A.A. Oka Digajaya. BPBD sendiri selalu siap menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) jika terjadi bencana yang tidak terduga.
Sementara menurut Dewa Indra, bantuan ini bukan sebagai pengganti tetapi hanya bersifat membantu meringankan, sehingga bantuan yang diberikan kemungkinan lebih kecil dari usulan yang diajukan. Dia juga berharap agar bantuan ini benar-benar digunakan untuk perbaikan bangunan atau tempat yang rusak akibat bencana.
“Bagaimanapun bantuan ini harus dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegasnya dihadapan para penerima bantuan.
Dewa Indra menjelaskan, bantuan ini merupakan usulan dari korban bencana melalui BPBD Gianyar. Setelah dilakukan pengecekan, kajian dan kebenaran di lapangan, maka barulah bantuan tersebut dikeluarkan. Dia juga berharap agar ke depan Bali khususnya dijauhkan dari bencana alam. (Humas Gianyar/(NGR WW)