29 May 2015

Kemasan Produk Menarik Penting Sebagai Peransang Konsumen

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, perdagangan pangan dunia akan memasuki pasar bebas. Produsen lokal kini tak bisa lagi tetap diam di zona nyaman.  Butuh SDM yang kuat untuk memenangkan, atau setidaknya bertahan dalam persaingan tersebut.  Untuk itu, produk terbaik mesti benar – benar diciptakan melalui kemasan yang semenarik mungkin.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Anak Agung Oka, saat memberi pengarahan terhadap 30 peserta diklat pengemasan produk di Gedung LP2B, By Pass Dharma Giri, Gianyar, (28/5).

Agung Oka mengatakan, pengemasan dalam sebuah produk penting untuk diperhatikan. Sebab, berfungsi untuk mengurangi kerusakan, serta menyiapkan barang menjadi layak diperjual belikan. Selain itu, dari segi promosi, kemasan yang menarik dapat menjadi perangsang bagi konsumen untuk membeli.”Bentuk, warna, dan dekorasi kemasan perlu direncanakan dengan matang,”ucapnya.

Yang terpenting, kata dia, produsen juga mesti memperhatikan detail – detail yang ada dalam sebuah produk. Mulai dari penunjuk cara pemakaian, dan informasi terlengkap mengenai bahan – bahan yang digunakan, serta batas kadaluarsa.”Penting bagi produsen untuk  melindungi konsumen dari bahan – bahan berbahaya, jangan hanya terpatok terhadap keuntungan semata,”ujarnya.

”Di Kabupaten Gianyar, secara umum, produsen lokal sudah menjalankan mekanisme pengemasan produk dengan baik. Namun, perlu disempurnakan lagi agar benar – benar  menghasilkan kualitas lebih baik lagi. Melalui pelatihan ini, kami harapkan hal tersebut bisa dicapai,”kata dia.

Dikatakannya, Disperindag Kabupaten Gianyar berkomitmen penuh untuk mendorong pengusaha lokal menghasilkan karya – karya mumpuni dalam dunia perdagangan. Untuk itu, pihaknya selalu berkoordinasi intens dengan BPOM Denpasar maupun Balai Diklat Perindustrian (BDI), dalam memberi pengarahan bagaimana menciptakan produk yang berkualitas.”Pelatihan ini akan rutin kami lakukan, bekerja sama dengan stake holders terkait,”tukasnya.

Gusti Ayu Dwiyanti, salah satu peserta mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Hal ini memberi manfaat besar baginya, untuk mengetahui mekanisme yang benar dalam mengemas produk yang dimilikinya.”Membuat desain kemasan ternyata tidak sesederhana yang saya bayangkan, perlu detail dan ketelitian dalam memberi nuansa yang khas dalam produk tersebut,”terangnya.

Dalam pelatihan tersebut, 30 pengusaha lokal berasal dari utusan masing – masing tujuh kecamatan dilibatkan. Pengusaha tersebut berangkat dari berbagai jenis usaha, diantaranya olah pangan, garmen, perak, dan lainnya. Narasumber yang dihadirkan sebanyak dua orang, dari BPOM Denpasar yang menerangkan tentang regulasi label dan kemasan. Selanjutnya, BDI menekankan cara mendesain kemasan yang menarik. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .