Setelah menjadi yang terbaik dalam lomba kelurahan tingkat propinsi, Kelurahan Beng, Gianyar dinilai tim pusat 10 besar nominator lomba kelurahan tingkat nasional. Acara penilaian lapangan dilakukan tim pusat yang di ketuai oleh Drajat Febriyanto bersama lima anggota di kelurahan setempat (13/7).
Sehari sebelumnya tim penilai diterima oleh Asisten I Setda Kab. Gianyar, I Made Mertha Adhiatmaja, bersama Kepala Dinas PMD, A.A. Dalem Jagahita, instansi terkait dan tim kelurahan beng di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar.
Bupati Gianyar dalam sambutannya dibacakan Mertha Adhiatmaja Kelurahan Beng selain telah mengalami berbagai capaian dalam penguatan kelembagaan peningkatan motivasi, swadaya gotong royong, dan telah mampu pula mengembangkan semua potensi masyarakat secara berkesinambungan.
Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, A.A Dalem Jagahita menjelaskan terpilih sebagai duta Kabupaten Gianyar ditingkat Propinsi, Terbaik di Propinsi dan masuk 10 nominator nasional, tak terlepas dari potensi unggulan yang dimiliki dalam pemberdayaan masyarakatnya.
Puluhan industri kecil dan kerajinan di Kelurahan Beng menjadi andalan masyarakat sebagai tumpuan mencari nafkah. Industri tersebut bahkan sudah berdiri selama puluhan tahun dan memiliki nama hingga tingkat nasional.
Sementara Lurah Beng, I Made Arianta, SSTP menyampaikan Industri Garmen dengan Merk ternama seperti Cap Galuh, Cap Cili, Cap Togog, Cap Puteri Bali, Puspa Sari dan lainnya merupakan produk asli masyarakat Beng. Salah satu pengerajin gramen, Pande Ketut Krisna juga pernah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai pencipta dan perintis usaha baju barong. Kelurahan Beng dengan Luas wilayah 182,85 Ha berpenduduk 4.152 jiwa memiliki perkembangan pembangunan yang cukup signifikan dari tahun 2010 hingga sekarang. Hal ini dapat dilihat dari 8 indikator penilaian diantaranya menurunnya angka buta huruf 76,92%, meningkatnya angka harapan hidup menjadi 78,85%, menurunya angka pengangguran menjadi 0.85%, serta meningkatnya jumlah sarana dan prasarana umum.
Ketua Tim Penilai, Drajat Febriyanto menjelaskan klarifikasi lapangan dilakukan karena Kelurahan Beng masuk 10 nominator nasional, selanjutnya hasil verifikasi lapangan akan dipaparkan di hadapan dewan penilai pusat. Sehingga pada bulan agustus akan dapat ditentukan 6 besar kelurahan terbaik tingkat nasional. Selanjutnya bila lolos 6 besar, Lurah Beng akan mempersentasikan potensi yang ada untuk selanjutnya ditentukan yang terbaik untuk tingkat nasional.
Febriyanto menjelaskan, melihat berbagai potensi dan kesiapan Kelurahan Beng, tentunya peluang untuk masuk 6 besar sangat terbuka lebar, tentunya tanpa melepaskan nominator lainnya yang juga memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. (Humas Gianyar)