30 April 2014

Keluarga I Kadek Suartaya Dinilai Tim Penilai Lomba Keluarga Harmonis

Keluarga I Kadek Suartaya,  Banjar Babakan, Desa Sukawati, Kec. Sukawati sebagai duta Gianyar dinilai Tim Penilai Lomba Keluarga Harmonis Sejahtera Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014, (29/4). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional XXI Tahun 2014.

Dipilih keluarga seniman ini mewakili Kabupaten Gianyar dalam Lomba keluarga harmonis setelah melalui tahapan evaluasi yang dilakukan oleh Pelaksana lapangan Keluarga berencana (PLKB) Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar. Dari 7 calon keluarga yang diusulkan di masing-masing kecamatan, Keluarga kadek Suartaya yang dinilai paling memenuhi kreteria.

Pasangan Kadek Suartaya dengan Ni Made Sudiasih merupakan menggunakan alat kontrasepsi IUD yang termasuk dalam Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Seperti ditegaskan Kadek Suartaya di sela –sela penilain, pada saat menikah usia istrinya sudah lebih dari  20 tahun dan dirinya berusia lebih dari 25 tahun. “ Jarak anak pertama kami dengan yang kedua juga cukup jauh, sekitar 6 tahun lebih,” jelas Kadek Suartaya.

Dalam kehidupan berumah tangga, pasangan ini terbilang cukup sukses. I Kadek Suartaya selain sebagai seniman ia meniti karier sebagai  Dosen Program Studi Seni Kerawitan, ISI Denpasar. Putra  pertamanya, I Bagus Wijena Brata Nata (24) merupakan dalang cilik yang sarat prestasi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Tak kalah juga dengan anak keduanya, Sri Ayu Pradnya Larasari (17) juga sarat prestasi, khususnya bidang tari dan mesatue Bali.

Selain itu kiprah pasangan ini dimasyarakat juga tidak bisa dianggap remeh. Sebagai tokoh masyarakat dalam setiap kesempatan ia selalu menyempatkan diri memberikan pengertian tentang program KB di masyarakat. Begitu pula dengan istri yang berprofesi sebagai guru di SMKN 3 Sukawati, aktif dalam kegiatan posyandu.

Ketua Tim Penilai Provinsi Bali yang juga Sekretari BKKBN Provinsi Bali, Drs. Ida Kade Mudita mengatakan, kegiatan Keluarga Harmonis bertujuan untuk meningkatkan motivasi para keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, dengan mengoptimalkan 8 fungsi keluarga yaitu : Fungsi keagamaan, fungsi social budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan dan sosialisasi, fungsi ekonomi, fungsi pemeliharaan lingkungan.

“Keluarga harus menjadi wahana pesemaian nilai – nilai luhur bangsa melalui penerapan Delapan Fungsi Keluarga,” terang Ida Kade Mudita.

Ditambahkan, Ida Kade Mudita, penilaian terdiri dari empat unsur yakni, indentitas keluarga, kesertaan dalam program KB, kesertaan dalam program keluarga sejahtera serta penerapan delapan fungsi keluarga.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar, Drs. Anak Agung Astina Putra mengatakan, pelaksanaan penilaian Keluarga Harmonis ini memiliki makna yang sangat strategis, di tengah – tengah upaya untuk meningkatkan pembangunan di Bidang Keluarga Berencana. Program Keluarga Berencana merupakan program pelayanan dasar yang mempunyai kontribusi yang sangat berarti bagi pembangunan sumber daya manusia. Karena dengan keluarga berencana diupayakan terus peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia kawin, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, serta peningkatan kesejahteraan keluarga guna terwujudnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. (Humas Gianyar/Set)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .