Serangkaian karya nubung pedagingan, ngenteg linggih, penyegjeg jagat lan padudusan agung di Pura Pucak Desa Pakraman Bukitjangkrik, Samplangan, Gianyar pada wraspati kliwon menail (26/4) berlangsung tawur pedanan di pura setempat.
Menurut Ketua Panitia Karya, I Nyoman Sumia Antara, karya dilaksanakan setelah rampungnya pembangunan beberapa palinggih. Untuk pembangunan dan pelaksanaan karya sudah dipersiapkan sejak 5 tahun lalu, yang dananya diperoleh dari urunan 300 KK yang terdiri dari 82 krama pengarep dan 218 krama pengele. Adapun dana yang dihabiskan untuk pelaksanaan karya sebesar Rp. 800 juta.
Sumia Antara menambahkan karya serupa terakhir kali dilaksanakan 50 tahun lalu. Untuk pelaksanaan karya sudah dimulai sejak tanggal 13 desember 2011, puncak karya akan jatuh pada rahina anggara kliwon prangbakat (1/5) dan nyineb pada tanggal 13 mei 2012. Melalui pelaksanaan karya diharapkan mendatangkan kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh alam semesta.
Dalam prosesi pedanan di puput oleh, Ida Pedanda Grya Babakan, Ida Pedanda Budha Grya Gunung Sari Peliatan, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya, MMDP, dan Penglingsir Puri Ubud.
Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sikap kebersamaan dan kekeluargaan krama dalam pelaksanaan karya. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan ini juga dapat diterapkan dalam melaksanakan kehidupan sehari sesuai dengan konsep Tri Hita Karana.
Sebelum menghadiri karya pedanan di Bukitjangkrik, Wabup Dewa Made Sutanaya juga menghadiri karya mlaspas dan mendem padagingan, di Pura Beji, Br. Intaran Pejang. (Humas Gianyar)