29 September 2011
Karya Mamungkah di Pura Penataran Taman Sari dan Karya Ngusabe Dalem di Belang Samu
Wakil Bupati Gianyar menghadiri acara tawur agung mlaspas dan mendem pedagingan serangkian upacara mamungkah, ngenteg linggih, pedudusan agung, penyejeg jagat di Pura Panataran Taman Sari (Pura Buda Manis) di Banjar Tangsub, Desa Celuk Sukawati (29/9).
Ketua Panitia Karya I Wayan Suweta menjelaskan pelaksanaan karya ini sebagai tindak lanjut atas perampungan pembangunan, pelinggih, candi bentar di pura setempat yang sudah dimulai 6 tahun lalu atau tahun 2005. Pura pemaksan yang diempon oleh 44 KK mulai menyiapkan pelaksaan karya sejak 2 tahun lalu, dimana dana keseluruhan bersumber dari punia krama dan sumbangan para donatur. Puncak Karya jatuh pada Budha Umanis, Prangbakat tanggal 5 Oktober 2011 dan penyineban pada Budha Pon Bala, 12 Oktober
Karya Tawur Agung dipuput oleh Ida Rsi Bhujangga Angkling, Gianyar sementara melaspas dan mepadagingan dipuput oleh Ida Padanda Grya Tewel, Kemenuh.
Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya dalam sambutannya menyampaikan doa semoga karya berjalan baik dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh jagat. Wabup juga menyampaikan rasa bangga walapun dengan jumlah pengempon sedikit namun bisa melaksanakan pembangunan dan karya. Hal ini sekaligus menunjukkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin erat diantara krama. Dengan telah dilaksanakan proses pembangunan dan disusul dengan pelaksanaan karya menunjukkan telah dilaksanakan konsep Tri Hita Karana.
Dewa Sutanaya juga mengingatkan pentinganya bagi karma menjaga dan menjalankan dharma agama dan dharma negara. Dalam kesempatan itu, desa pakraman juga diharapkan juga dapat menjaga dan menyelesaikan permasalahan di desa pakraman secara musyawarah mufakat., serta menjaga dan melestarikan apa yg sudah berjalan hormanis di lingkungannya.
Sementara Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Arhdna Sukawati bersama Wakil Gubernur Bali, A.A. Puspayoga menghadiri acara Karya Agung Ngusaba Dalem di Pura Belang Samu, Singapadu Kaler, Sukawati.
Ketua Panitia Karya I Ketut Sudarsana menerangkan dalam Karya Agung Ngusaba Dalem ini dilaksanakan karya mamungkah, padudusan agung, tawur agung padanan dan ngusaba dalem. Karya ini dilaksanakan mengingat hampir selama 50 tahun belum dilangsungkan karya serupa. Pelaksanaaan karya terbagi dalam 31 eedan karya dimulai sejak tanggal 17 mei dengan puncak karya jatuh pada tanggal 4 oktober, dan panyineban pada 15 Oktober 2011. (Humas Gianyar)